Mohon tunggu...
Titik Hitam
Titik Hitam Mohon Tunggu... -

Aku hanya titik hitam yang ingin mewarnai, memberikan kemanfaatan untuk sesama, tak usah dipikir, aku hanya titik hitam . terima kasih Emak, spiritmu adalah hidupku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja di Langit Benjeng

15 Maret 2014   06:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:55 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja di Langit Benjeng

Hadi Setiawan

senja

senyummu dilangit-langit

laten

menghiasi kota kecil ini

mensiratkan kenangan

sebuah perjalanan

engkau tak bergeser

konsisten pada langkahmu

engkau hadir

membawa tanda

bahwa malam akan menjelang

tetaplah hadir senja

jangan bergeser

warnai bumi benjengku

aurakan kedamaian dan kebersamaan

Bumikan perubahan

Torehkan karyamu

Engkau perempuan tangguh

biarkan roda waktu berputar

hari menganti bulan

latenlah pada posisi

membawa perubahan negeri

masyarakat yang mandiri.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun