Mohon tunggu...
Hadi Mustofa Djuraid
Hadi Mustofa Djuraid Mohon Tunggu... -

Jurnalis dan Penulis Buku 'Jonan & Evolusi Kereta Api Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Money

Jonan & Evolusi Jilid Dua KAI

1 Maret 2014   21:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:20 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rabu pagi seharusnya Jonan mendengarkan isyarat tubuhnya yang minta istirahat. Tapi pagi-pagi sekali dia meluncur ke kantor pusat KAI di Bandung untuk memimpin serah terima jabatan Direktur Komersial KAI. Sulistyo Wimbo Hardjito yang sudah lima tahun menjabat digantikan Slamet Suseno, sebelumnya Kepala Divisi Regional 3 Sumatera Selatan.

Selepas acara, tubuhnya tampak makin lemah. Maka dia “dipaksa” pulang ke Jakarta untuk istirahat.

Dia istirahat selama dua hari. Sejumlah agenda ditunda atau dibatalkan. Termasuk yang dibatalkan adalah berbicara di depan 700 eksekutif PT Astra.Mereka ingin menimba inspirasi kepemimpinan dari Jonan.

Selama lima tahun memimpin PT KAI, inilah untuk kedua kalinya Jonan off karena sakit. Masing-masing dua hari.Dia juga tercatat tiga kali mengambil cuti, masing-masing lima hari.

Praktis tak lebih 20 hari Jonan tidak masuk kerja selama di KAI. Selebihnya, dia bekerja maraton tujuh hari dalam sepekan, rata-rata 15 jam sehari. Di kesempatan-kesempatan tertentu bahkan dia bekerja nyaris 24 jam.

Hasilnya adalah wajah baru kereta api. Sebuah korporasi yang sehat, bersih, modern, dan menjalankan khittahnya dengan baik sebagai service company yang berorientasi pada pelayanan kepada penumpang dan pelanggan. Serangkaian award yang diterima KAI dan Jonan, terutama sepanjang 2012 dan 2013, adalah bukti proses transformasi yang berlangsung evolutif itu telah membuahkan hasil signifikan.

Selama lima tahun, atau 1.800 hari, KAI dan Jonan total mendapat 140 award. Artinya rata-rata satu penghargaan tiap dua pekan.

Award tidak selalu harus dalam bentuk trophy. Pengakuan atas kinerja ekselen seperti yang dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), misalnya, adalah sebuah penghargaan tersendiri.

Pada pernyataan akhir tahun yang dipublikasikan 30 Desember 2013, KNKT menyebut jumlah kecelakaan perkeretaapian selama 2007 hingga 2013 mengalami penurunan secara signifikan.

"Total kecelakaan kereta api yang sudah KNKT investigasi sebanyak 46 kecelakaan. Itu secara signifikan menurun setiap tahunnya sampai akhir tahun ini," kata Kepala Sub Komunikasi Investigasi Kecelakaan Perkeretaapian KNKT Eddy Sasongko.

Eddy memaparkan, jumlah kecelakaan kereta api pada 2007 mencapai 14 kecelakaan, 2008 ada 8 kecelakaan, 2009 ada 8 kecelakaan, 2010 ada 10 kecelakaan, 2011 ada satu kecelakaan, 2012 ada tiga kecelakaan, dan pada 2013 ada dua kecelakaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun