Mohon tunggu...
Hadijah Habibati Munfiga
Hadijah Habibati Munfiga Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IPB University

i am a collage student

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menjelajah Industri Halal Makanan dan Minuman Halal di Indonesia yang Sudah Wajib Sertifikasi Halal

16 Maret 2024   09:59 Diperbarui: 16 Maret 2024   10:09 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia memiliki potensi yang besar dalam sektor industri halal. Salah satu sektor yang menjanjikan dan memiliki potensi besar adalah industri makanan dan minuman halal. Pasar ini bukan hanya mencakup konsumen muslim di dalam negeri, tetapi juga menjangkau pasar global yang semakin memperhatikan produk produk halal. Sejalan dengan berlakunya wajib sertifikasi halal di indonesia yang ditetapkan oleh pemerintah, industri ini mengalami transformasi yang signifikan, tidak hanya dalam peningkatan kualitas dan keamanan produk, tetapi juga dalam hal regulasi serta inovasi. Kali ini kita akan mengulas perkembangan yang terjadi, tantangan, peluang dan dampak terhadap perekonomian.

Sejak diwajibkannya sertifikasi halal bagi semua produk makanan dan minuman yang beredar di pasar oleh pemerintah  2019 silam, hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen muslim terhadap produk yang akan mereka konsumsi serta dapat memperluas pasar ekspor indonesia ke negara negara yang memerlukan produk halal. Kewajiban sertifikasi halal ini mendorong para pelaku usaha  industri makanan dan minuman untuk melakukan transformasi menyeluruh mulai dari tahap produksi, distribusi, hingga pemasaran.

Meskipun kewajiban sertifikasi halal berdampak positif dalam meningkatkan kualitas produk dan kepercayaan konsumen, dalam segi proses sertifikasi justru menghadapi tantangan.Tantangan utama lainya yaitu biaya dan kompleksitas dalam proses sertifikasi itu sendiri. Bagi produsen kecil dan menengah permasalahan biaya sertifikasi halal menjadi tantangan dan beban yang cukup besar. Selain itu, ada pula kendala administratif dan regulasi yang harus diatasi oleh produsen, hal ini sangat berkendala bagi produsen yang beroperasi di tingkat lokal.

Cara untuk mengatasi tantangan dalam proses sertifikasi dan memenuhi tuntutan pasar yang semakin beragam, industri makanan dan minuman halal di indonesia harus terus melakukan inovasi dan diversifikasi produk. Produsen berusaha untuk mengembangkan produk-produk yang tidak hanya halal, tetapi juga berkualitas tinggi, sehat, dan memiliki nilai tambah yang tinggi. Inovasi dalam formulasi produk, proses produksi, dan kemasan menjadi kunci dalam bersaing di pasar yang semakin ketat.

Perkembangan industri makanan dan minuman halal sangat pesat di pasar domestik, tetapi semakin juga merambah pasar global. Negara-negara dengan populasi muslim yang signifikan seperti Malaysia, Timur Tengah, dan negara negara Eropa, menjadi target sasaran utama ekspansi bagi produsen indonesia. Dengan sertifikasi halal yang diakui secara internasional, produk produk indonesia memiliki peluang yang besar untuk bersaing di pasar global dan mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar.

Dampak yang diberikan terhadap perekonomian di indonesia adalah pengembangan industri makanan dan minuman halal memiliki dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di indonesia. Tidak hanya pertumbuhan ekonomi saja tetapi juga memberikan dampak pada peningkatan produksi dan ekspor, industri ini juga menciptakan lapangan kerja yang luas di beberapa sektor seperti pertanian, manufaktur, distribusi, dan pemasaran. Dengan meningkatnya ekspor produksi halal, indonesia juga dapat memperkuat posisinya sebagai pemeran utama dalam perdagangan global.

Industri makanan dan minuman halal di indonesia telah mengalami perkembangan yang pesat sejak pemerintah menetapkan kewajiban sertifikasi halal. Meskipun menghadapi tantangan dalam proses sertifikasi dan persaingan pasar yang cukup ketat, industri ini terus melakukan inovasi untuk memenuhi tuntutan pasar yang semakin berkembang. Dengan potensi pasar domestik yang besar dan peluang ekspor yang luas, industri makanan dan minuman halal indonesia memiliki peran yang penting dalam memperkuat perekonomian negara dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta pelaku usaha secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun