Mohon tunggu...
Hadiid Isnan
Hadiid Isnan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah orang yang mempunyai hobi membaca suatu yang saya sukai. Saya tertarik dengan topik isu kemanusiaan. Di samping itu, saya suka membaca pembahasan dakwah amar ma'ruf nahi munkar di Instagram Stories oleh salah seorang pendakwah.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Bagaimana Kegiatan Outbond Memengaruhi Bonding Antar Teman

18 Juli 2024   09:00 Diperbarui: 18 Juli 2024   22:23 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Mempererat Ikatan Persahabatan Melalui Kegiatan Outbound

Dalam era digital yang serba cepat ini, kita sering lupa akan pentingnya interaksi langsung dan membangun hubungan yang mendalam dengan orang-orang di sekitar kita. Salah satu cara efektif untuk memperkuat ikatan persahabatan adalah melalui kegiatan outbound. Mari kita telusuri bagaimana aktivitas ini dapat mempengaruhi hubungan antar teman, khususnya dengan contoh dari kegiatan outbound yang dilakukan saat masa rangkaian ospek jurusan di perkuliahan.

1. Keluar dari Zona Nyaman

Saat ospek jurusan, mahasiswa baru sering kali menghadapi berbagai tantangan yang mengharuskan mereka keluar dari zona nyaman. Kegiatan outbound, seperti trekking atau permainan tim, membuat mereka bekerja sama dengan teman-teman yang baru dikenal. Pengalaman bersama ini menciptakan kenangan tak terlupakan dan membangun rasa saling percaya di antara mereka. Terlebih lagi jika ada di antara salah seorang dari kelompok mereka ada yang tidak hadir, maka kita akan selalu mencari untuk mengisi kekosongan anggota itu.

2. Membangun Kepercayaan

Dalam ospek jurusan, kegiatan seperti "trust fall" atau permainan memindahkan bola menggunakan tali yang harus dilakukan berpasangan, membantu membangun kepercayaan antar mahasiswa baru. Mereka belajar untuk mengandalkan teman-temannya, yang kemudian memperkuat fondasi persahabatan mereka.

3. Komunikasi yang Lebih Baik

Outbound dalam ospek jurusan sering kali melibatkan permainan yang memerlukan komunikasi yang efektif. Misalnya, dalam permainan "blindfolded maze," satu peserta harus memberi petunjuk kepada temannya yang matanya ditutup untuk melewati rintangan. Ini melatih mahasiswa untuk mendengarkan dengan seksama dan mengekspresikan diri dengan jelas, keterampilan yang sangat berguna dalam memelihara persahabatan dan bekerja dalam tim.

4. Mengatasi Konflik Bersama

Kegiatan outbound selama ospek juga bisa menjadi ajang mengatasi konflik. Ketika mahasiswa baru menghadapi perbedaan pendapat dalam tim, mereka belajar untuk menyelesaikan masalah bersama. Misalnya, dalam permainan "raft building," mereka harus berkompromi dan bekerja sama untuk membuat rakit yang dapat mengapung. Situasi ini mengajarkan mereka bagaimana mencari solusi yang menguntungkan semua pihak.

5. Menciptakan Kenangan Indah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun