Mohon tunggu...
Fauzan Hadi
Fauzan Hadi Mohon Tunggu... Lainnya - Study on Going

Mahasiswa Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal Jakarta, Kader Pemikir Islam Indonesia LSAF Univ. Paramadina, Anggota MWC NU Batukliang, dan Pemerhati Sosial

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bagaimana Seharusnya Kita Bertasawuf? Berikut Uraian Singkatnya!

4 Januari 2023   10:47 Diperbarui: 4 Januari 2023   11:07 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Maka sebaiknya dalam pengamalan tasawuf dalam kerangka tarekat, karena didalamnya ada beberapa ketentuan dan struktur tertentu haruslah dengan pengawasan yang lebih karena tasawuf yang dipraktekkan secara pribadi justru paling potensial menjadi menyimpang. Tetapi juga pemahaman tentang tasawuf itu sendiri juga jangan sampai berujung pada justifikasi bid'ah yang akan menimbulkan keberagaman yang hambar, tidak bolehnya zikir panjang, tidak boleh mengamini do'a seorang imam karena dianggap sebagai taqlid, dan seterusnya.

Karena sesungguhnya tasawuf itu hadir sebagai pemberi warna terhadap keberagaman. Dalam pandangan sufi mereka melihat semua umat manusia di dunia ini adalah saudara yang berada dibawah naungan kasih sayang Allah Swt. Semua umat manusia adalah indah, keindahan dalam pandangan itulah yang membimbing para sufi untuk tidak melihat umat manusia yang lainnya secara lebih rendah. Keindahan pandangan itu juga meliputi penganut agama yang berbeda-beda. Para sufi mengedepankan ajaran kedamaian, cinta dan kasih sayang sebagai upaya membangun hubungan umat beragama yang harmonis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun