Maka sebaiknya dalam pengamalan tasawuf dalam kerangka tarekat, karena didalamnya ada beberapa ketentuan dan struktur tertentu haruslah dengan pengawasan yang lebih karena tasawuf yang dipraktekkan secara pribadi justru paling potensial menjadi menyimpang. Tetapi juga pemahaman tentang tasawuf itu sendiri juga jangan sampai berujung pada justifikasi bid'ah yang akan menimbulkan keberagaman yang hambar, tidak bolehnya zikir panjang, tidak boleh mengamini do'a seorang imam karena dianggap sebagai taqlid, dan seterusnya.
Karena sesungguhnya tasawuf itu hadir sebagai pemberi warna terhadap keberagaman. Dalam pandangan sufi mereka melihat semua umat manusia di dunia ini adalah saudara yang berada dibawah naungan kasih sayang Allah Swt. Semua umat manusia adalah indah, keindahan dalam pandangan itulah yang membimbing para sufi untuk tidak melihat umat manusia yang lainnya secara lebih rendah. Keindahan pandangan itu juga meliputi penganut agama yang berbeda-beda. Para sufi mengedepankan ajaran kedamaian, cinta dan kasih sayang sebagai upaya membangun hubungan umat beragama yang harmonis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H