Mohon tunggu...
Mister Hadi
Mister Hadi Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bagi Anda yang tinggal di Bogor/Depok dan sekitarnya dan ingin belajar privat Bahasa Inggris dengan saya, hubungi : 08561802478 (call/WA)

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Passive Voice Part 1 (+ video youtube)

22 Mei 2012   14:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:58 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat malam semua... Hari ini pelajaran kita adalah passive voice atau kalimat pasif. Dalam Bahasa Indonesia kalimat pasif adalah kalimat yang menggunakan awalan kata kerja 'di' sedangkan kalimat aktif adalah menggunakan awalan 'me'. Dalam Inggris juga hampir sama, artinya kalimat pasif itu adalah kalimat yang lebih menekankan subject-nya. Yang berbeda adalah kita harus hati-hati dengan tenses atau bentuk waktunya serta jumlah object yang telah menjadi subject. Masih bingung? Oke akan saya jelaskan satu persatu menurut tenses-nya. Oh ya, saya hampir lupa rumus passive voice itu adalah: subject + to be + verb3 (past participle) + (by ...), tetapi to be di sini di sesuaikan dengan tenses dan jumlah object-nya. Misalnya kalau kalimatnya bentuk present maka to be-nya adalah am, is dan are, kalau kalimatnya bentuk past maka to be-nya was dan were. Nah yang saya maksud dengan jumlah object-nya yang telah menjadi subject adalah kalau jumlahnya satu maka to be-nya adalah was sedangkan jika lebih dari satu maka to be-nya adalah were dan seterusnya. Untuk mempersingkat waktu mari kita lihat satu persatu contoh perubahan dari bentuk aktif ke bentuk pasif dalam berbagai bentuk waktu atau tenses-nya. (KALAU GAMBARNYA KEKECILAN ATAU KURANG  JELAS DIKLIK SAJA, BISA JUGA DIDOWNLOAD)

  • SIMPLE PRESENT

  • SIMPLE PAST

  • PRESENT DAN PAST PERFECT

  • MODAL AUXILIARY

  • PRESENT DAN PAST CONTINUOUS

Demikianlah penjelasan singkat mengenai passive voice atau kalimat pasif bagian pertama. Nantikan bagian keduanya minggu depan. Bagi yang malas membaca silakan saksikan videonya di SINI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun