Mohon tunggu...
Mister Hadi
Mister Hadi Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bagi Anda yang tinggal di Bogor/Depok dan sekitarnya dan ingin belajar privat Bahasa Inggris dengan saya, hubungi : 08561802478 (call/WA)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ini Orang Ga Tau Malu..

25 Oktober 2011   17:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:30 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tadi saya nonton TV ada berita tentang peluncuran buku : presiden abal-abal republik amburadul. Seperti biasa tokoh-tokoh yang hadir anggota barisan sakit hati seperti Rizal Ramli, Saurip Kadi, Adie Massardi, Pong Harjatmo dan lain-lain. Tapi saya juga melihat ada Zaenal Maarif si petualang politik sejati. Ini orang benar-benar gak tau malu. Pertama dia keluar dari PPP dan membentuk PBR bersama Zaenudin MZ sebagai ikon-nya, tapi Zaenudin didepaknya. Sempat menjadi wakil ketua DPR, Zaenal membuat heboh dengan SBY dengan menyebarkan berita ke publik bahwa dia punya rekaman video SBY pernah menikah sebelum dengan ibu Ani. Tapi dia kalah dengan SBY karena bukti-bukti yang dia sebarkan adalah hoax belaka, lalu dia berdamai. Pada pileg 2009 dia masuk demokrat karena merasa demokrat mempunyai prospek paling bagus. Sepertinya Zaenal sudah kebelet pengin berkantor lagi di Senayan, sayang dia gagal. Kabar terbaru sekarang dia mau gabung ke golkar dengan "menjilat" ical  yang dia katakan sebagai calon paling kuat di 2014. Kok bisa ya orang kayak gini masih beredar. Trus kok para konsituennya mau aja dikibulin. Lima tahun lalu dia ada di partai A, sekarang di partai B, terus lima tahun kedepan di partai C. Aduuhh, benar-benar muka tembok

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun