Hari ini anakku (6 tahun kelas 1 SD)Â pulang sekolah membawa hasil mid-semester di sekolahnya. Aku terkejut karena nilainya sangat "memalukan" buatku (hehe ). Tapi setelah kuamati ternyata ada beberapa pertanyaan yang dijawab jujur oleh anakku tapi dinyatakan salah oleh gurunya. Aku tidak menyalahkan anakku untuk jawaban-jawaban yang salah seperti ini tapi hanya ingin bertanya mengapa pihak pembuat soal yang memberikan pertanyaan pilihan (multiple choice) yang tidak tegas. Contoh pertanyaan tegas : Apa nama ibukota Jawa Barat? A. Bogor B. Garut C. Bandung. Maka jawabannya pasti Bandung (C)Â dan itu jelas dan tegas.
Inilah beberapa soal yang dijawab jujur oleh anakku tapi dinyatakan salah oleh gurunya.
- (IPA) Kamu makan ... sehari. A. tiga kali B. dua kali C. satu kali
Dijawab oleh anakku : satu kali ( C). Jawaban anakku jujur karena dia memang sulit sekali makan lebih sering jajan dan ngemil kue-kue.
-(Agama) Shalat lima waktu merupakan perintah ... A. Allah B. Ayah dan ibu C. guru
Dijawab oleh anakku : guru (C). Mungkin dia pikir selama ini yang memerintah dia sholat adalah gurunya.. (padahal ayahnya juga lhoo..)
- (PKN) Kegiatan kerukunan di kelas contohnya ... A. mengerjakan ulangan B. berkelahi C. melaksanakan piket
Dijawab oleh anakku : mengerjakan ulangan (A). Hehe.., jadi inget kelakuanku dulu suka mengerjakan PR bareng temen-temen di kelas, bukan di rumah. Itu kan namanya kerukunan. :D
- (PKN) Bila ada teman yang berkelahi segera kita ... A. lerai B. lihat C. marahi
Dijawab oleh anakku : lihat (B). Mungkin karena dia anak perempuan dan berkelahi biasanya anak laki-laki. Lagi pula kata "lerai" masih asing buat anak kelas satu SD, mungkin yang mudah dipahami adalah kata : "dipisahkan".
- (Bahasa Indonesia) Hujan yang terus menerus dapat mengakibatkan... A. banjir  B. kering C. sejuk
Dijawab oleh anakku : sejuk (C). Kami tinggal di Bogor dan tak pernah banjir walaupun hujan berjam-jam, justru setelah hujan jadi sejuk. (hehe..)