Kepada Yth.
para SARJANA HUKUM
Di Indonesia
Dahulu mungkin kita berpikir, kita adalah bagian dari penegak hukum, karena kita adalah orang-orang hukum yang terlahir dari fakultas hukum,
Dahulu juga kita berteriak dengan rasa kemanusian untuk sekedar berkoar di pinggir jalan, di depan Gedung DPRD atau di gang-gang kecil penuh maksiat " INDONESIA HARUS BERSIH:
Lucu seperti tontonan Dagelan jawa yang hanya TERTAWA atau MENANGIS di akhir pertunjukan, lalu tersungkur dalam sebungkus nasi untuk kepentingan politik, haiks mau muntah rasanya dengan usus yang diburaikan "
Semangat dengan keringat jiwa idealisme untuk ikut berjuang, lalu diam dalam lipatan uang ribuan cuihh lumayan menjijikan,
Ya masih banyak, dari organisasi B , A, C berputar keliling kampus atau sekedar duduk di bundaran dengan yel2 serta jaket kebanggaan kampus " kami Generasi Indonesia akan menuntut agar Korupsi di Perjuangkan eh salah di bumi hanguskan" mantafff Nian* kata orang palembang,
Lalu meloncat ke beberapa waktu setelah toga melekat di kepala"
kita PARA SARJANA HUKUM sibuk dengan harian kompas dengan berjuta lowongan kerja atau sekedar CPNS daerah yang mungkin nanti bisa kita sogok dengan satu buah mercy atau angkot ban tiga punya Ubak**Â kita..
Ya itulah akhir dari Para Sarjana dan aksi kampusnya gilanya, tidak lebih dari cerita dagelan jawa yang selalu di ulang oleh generasi lanjutan dari rahim fakultas hukum...
selamat berjuang dengan jalan masing-masing, sukses kawan
tertanda ,
yang terlahir dari fakultas hukum