Mohon tunggu...
Hadid Alaydrus
Hadid Alaydrus Mohon Tunggu... -

Entrepreneur. B.BA (hons) UK-Malaysia. Professional-Business Enthusiast. Word-mindcrafter. FC Barcelona die hard fans. Fluent in English, Arabic, Malay, Indonesian.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kemiskinan dan Modernitas Ekonomi Indonesia

9 Januari 2012   23:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:06 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kultwit tentang #kemiskinan dengan kontex Ekonomi Indonesia Modern di twitter @hadidalaydrus pada Selasa 10 Januari 2012 :

1. #kemiskinan dalam konteks Indonesia modern

2. Menurut Dr Yusuf Qardhawi, #kemiskinan digolongkan menjadi dua; Kemiskinan Ikhtiariah dan Kemiskinan Jabariyah

3. #kemiskinan Ikhtiariah ialah kemiskinan yang terkait dengan proses ikhtiar seseorang itu sendiri. Malas bekerja, kemiskinan akan datang.

4. #kemiskinan Jabariyah ialah kemiskinan yang datang pada seseorang karena memang sistem disekeliling orang tersebut yg membuat nya miskin

5. #kemiskinan Jabariyah ini bersifat sistematis. Seseorang sudah bekerja sangat keras setiap hari nya, tapi sistem membuat dia tetap miskin

6. World Bank mengklasifikasi kaum miskin/ kelas bawah ialah mereka yang memiliki pendapatan dibawah US$ 2/hari #kemiskinan

7. Statistik LITBANG 2010: 59.24% dr rakyat Indonesia tergolong miskin (income dibawah US$2/ hari). #kemiskinan

8. dan sebanyak 29.93% rakyat Indonesia berada di kelas menengah kebawah (income US$ 2- US$ 4/ hari) #kemiskinan

9. income US$ 4/hari = US$ 1,460/tahun = Rp 13.4 juta = 7.9 Dinar/ tahun. Standar nishab (kadar) zakat ialah 20 dinar. means? #kemiskinan

10. Arti nya 89.17% dr total rakyat Indonesia berada di kategori kelas miskin menurut standar ISLAM. Bkn standar rupiah/ dollar#kemiskinan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun