Sleman, 29/11/2024. Dalam suasana yang tenang menjelang Ujian Tengah Semester, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia (JTS FTSP UII) menyelenggarakan kegiatan bergengsi, Program Systematic Literature Review, bertempat di Ruang IRC FTSP UII, Lantai-1. Acara ini dimulai sejak pukul 08.00 pagi hingga 16.00 sore, menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yaitu Ir. Dedy Firmansyah, S.Pd., M.T. dari Universitas Tidar Magelang, dan Setya Winarno, S.T., M.T., Ph.D. dari Universitas Islam Indonesia.
Acara dimulai dengan pembukaan yang dipandu oleh Dr. Eng. Adityawan Sigit yang tampil sebagai MC dan moderator. Ia memulai dengan menyapa hangat seluruh peserta yang hadir dan mengungkapkan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana pengembangan kompetensi akademisi di bidang teknik sipil.
Dalam sambutannya, Dr. Eng. Faizul Chasanah, Sekretaris Jurusan Teknik Sipil, menekankan pentingnya Systematic Literature Review (SLR) sebagai salah satu metode penelitian yang bisa memperkaya wawasan dan mendukung penelitian akademisi. "Melalui SLR, kita bisa mendapatkan gambaran komprehensif terhadap perkembangan suatu topik penelitian dan menemukan celah atau peluang penelitian di masa depan," ujarnya.
Materi pertama disampaikan oleh Ir. Dedy Firmansyah, S.Pd., M.T. yang membahas tentang fungsi dan penggunaan SLR, serta contoh hasilnya. Menurut Dedy, SLR adalah alat yang sangat penting bagi para akademisi untuk mengumpulkan, menilai, dan mensintesis penelitian relevan yang telah ada sebelumnya. "Dengan SLR, kita bisa mengidentifikasi pola, tema, atau gap penelitian yang belum tersentuh," jelasnya.
Dedy juga menekankan bahwa pemahaman yang baik terhadap SLR bisa meningkatkan kualitas dan kredibilitas penelitian. "SLR tidak hanya sekadar membaca dan merangkum, tapi juga interpretasi kritis terhadap literatur yang ada," katanya.
Pada sesi kedua, Setya Winarno, S.T., M.T., Ph.D. mengupas tentang penentuan keyword untuk masing-masing penelitian, serta penggunaan SLR secara detail, interpretasi hasil, dan draft publikasi. "Pemilihan keyword yang tepat sangat menentukan hasil dari pencarian literatur, dan berpengaruh pada kesuksesan SLR itu sendiri," ujarnya.
Setya menambahkan, SLR memberikan manfaat strategis bagi akademisi untuk menulis publikasi yang berbobot serta memperkuat argumen dalam penelitian. "Interpretasi hasil yang tepat dan akurat akan memberikan dampak signifikan dalam penulisan draft publikasi," tuturnya.
Kedua narasumber sepakat bahwa pentingnya SLR bukan sekadar untuk kepentingan akademik, tapi juga untuk mendukung pengambilan keputusan yang berbasis bukti dalam berbagai sektor.
Peserta yang sebagian besar adalah dosen dan mahasiswa, terlihat antusias mengikuti setiap sesi pemaparan materi. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi, terutama soal bagaimana mengaplikasikan teknik SLR dalam penelitian mereka masing-masing.
Satu peserta, Hadian, mahasiswa semester awal, Magister Teknik Sipil UII Yogyakarta, mengungkapkan kesannya setelah mengikuti kegiatan ini. "Saya merasa mendapatkan pencerahan baru tentang pentingnya SLR, terutama untuk skripsi saya yang sedang berjalan," katanya.