Â
Datangnya pandemi Covid-19 ini membawa dampak di berbagai kalangan, mulai dari kehidupan masyarakat pedesaan hingga kehidupan pelajar dan mahasiswa. Oleh sebab itu, pemerintah mencoba mencari alternatif penyelesaian dari dampak pandemi tersebut. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui program Kampus Merdeka Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik. KKN Tematik ini merupakan kegiatan alternatif pengabdian masyarakat yang dilakukan mahasiswa melalui pemberdayaan masyarakat desa dalam upaya mencapai SDGs (Sustainable Development Goals) untuk mewujudkan desa bebas kemiskinan dan kelaparan.
Pada tahun 2021, KKN Tematik Undip bekerja sama dengan Exovillage mengusung tema  "Pemetaan Potensi Desa dalam Upaya Pencapaian SDG's. Exovillage sendiri merupakan platform digital untuk memudahkan desa dalam melakukan branding kepada masyarakat luas secara efektif dan efisien dengan cara mendorong transformasi digital pedesaan melalui digitalisasi potensi dan produk desa. Program KKN Tematik ini bertujuan untuk membantu desa dalam mengembangkan dan memetakan potensi wisata desa dengan mengedepankan literasi digital di era pasca-pandemi. Kegiatan KKN Tematik X Exovillage ini dilakukan di berbagai desa yang tersebar di 32 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, salah satunya di Desa Tampingwinarno, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal.
KKN ini dilakukan olehpenulis sendiri yaitu hadi abdurrahman mahasisawa Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro dengan dosen pembimbing Fahmi Arifan, ST, M.Eng. Pelaksanaan kegiatan KKN Tematik Undip X Exovillage di Desa Tampingwinarno dilmulai pada 26 Oktober hingga 26 Desember 2021. Kegiatan ini melibatkan Kepala Desa dan Perangkat Desa Tampingwinarno, baik dalam hal perizinan maupun koordinasi pelaksanaan program KKN. Kegiatan KKN ini dibagi menjadi 4 program, yaitu identifikasi potensi desa, pemberdayaan masyarakat, literasi digital, dan pengembangan roadmap wisata desa.Â
Program identifikasi potensi desa ini bertujuan mengeksplor potensi-potensi Desa Tampingwinarno lebih jauh sehingga banyak potensi desa yang akan lebih dikenal oleh khalayak umum. Program pemberdayaan masyarakat dan literasi digital bertujuan agar kader yang telah dibentuk dapat melanjutkan promosi potensi desa secara mandiri. Kemudian, adanya program penyusunan roadmap diharapkan dapat menjadi pertimbangan oleh pemerintah Desa Tampingwinarno untuk melanjutkan pengembangan potensi yang ada.
Kegiatan KKN Tematik dimulai dengan observasi potensi desa kemudian dilanjutkan dengan  wawancara terhadap perangkat desa untuk mencari kebenaran dari data observasi yang telah dihimpun. Tahap berikutnya adalah pembentukan kader dari perwakilan desa untuk membantu peserta KKN dan Tim Exovillage sehingga apabila kegiatan ini berakhir maka tim Exovillage dapat menghubungi kader untuk menindaklanjuti pengerjaan roadmap yang sudah ada. Selanjutnya, kader akan mendapat pelatihan dari peserta KKN sehinngg kader dapat melanjutkan pemanfaatan Exovillage secara berkelanjutan setelah pelatihan dilaksanakan sehingga manfaat yang timbul juga akan berkepanjangan.
Program berikutnya adalah penyusunan roadmap yang berisi rencana jangka panjang setiap potensi yang ada di desa dimana dalam roadmap tersebut berisi rencana jangka panjang dan hal-hal yang sekiranya dapat dioptimalkan dari potensi yang ada di Desa Tampingwinarno sehingga potensi tersebut dapat terus diberdayakan dan dapat bertahan dalan jangka waktu yang panjang. Susunan roadmap ini diharapkan bisa menjadi bahan masukan bagi Pemerintah Desa Tampingwinarno agar potensi yang ada dapat dioptimalkan sehingga berpengaruh bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.
Dengan dilaksanakannya program KKN Tematik Undip X Exovillage ini diharapkan dapat mendorong minat masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan desa berkelanjutan dengan mengoptimalkan pemanfaatan media digital. Â Selain itu, dengan adanya program ini diharapkan dapat membantu desa Tampinngwinarno, terutama masyarakatnya untuk menambah pengetahuan mengenai literasi digital, pemanfaatan potensi desa secara optimal, dan pengembangan potensi desa secara berkepanjangan yang nantinya memberikan dampak positif bagi Desa Tampingwinarno.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H