Bismillahirrohmaanirrohiiim
Har ini saya sedang ngobrol dgn teman sebaya dgnku,Aku cerita  tentang Mimpiku menjelang subuh,aku bermimpi sedang memeluk mantan pacarku namun hanya sekilas karena terbangun karena terkejut mendengar Suara Alarm,Mungkinkah pikiranku masih mengingatnya sehingga datang dalam mimpi?apa dia juga masih mengharapkan kasih sayangku?Dia sekarang ada di Hongkong bekerja sebagai Penata Laksana Rumah Tangga Atau PRT,Nasibnya juga hampir sama dia ditinggal suaminya rujuk dgn mantan istrinya,sedangkan aku di tinggal menikah lagi setelah istriku pulang dari taiwan.
lalu temanku bercerita tentang mantan pacarnya yg ikut suaminya di papua,yang suaminya bekerja sebagai montir motor yang sukses,secara kebetulan temanku merantau ke sorong dan tanpa disengaja mereka bertemu,dan mantanya kadang Menemuinya tanpa sepengetahuan suami namun mereka tidak melakukan tindakan melampaui batas,cuma menumpahkan rasa rindu karena lama tak bertemu,tidak jarang mantan pacar temanku itu mengirim pulsa 20,000 terkadang 50,000,ketika mendaketi hari raya idul fitri temanku mudik dan dia di temui mantannya dan dibelikan tiket pesawat,hebat bukan...?Begitu baik banget Dia sampai rela mengeluarkan uang jutaan demi sang mantan,mungkinkah dia mencintai pria yg benar2 special baginya,pria terbaik baginya? walau tak bisa memiliki namun dalam hatinya cintanya tak akan bisa musnah.
Dalam hati saya berkata kalau ketahuan suaminya Bisa bahaya ini,ini menurutku dilarang oleh Alloh SWT
"Dan siapa yang merusak (hubungan) seorang wanita dari suaminya, maka ia bukanlah dari kami".
[Hadîts shahîh diriwayatkan oleh Ahmad, Al-Bazzâr, Ibn Hibbân, Al-Nasâ'î dalam al-Kubrâ dan Al-Baihaqî]
walaupun mereka tidak melakukan layaknya suami istri jika ketahuan akan berakibat fatal bukankah demikian?
seharusnya teman saya jangan terima pemberian apapun darinya,kalau bisa hindari hubungan via tlp atau pertemuan langsung,saya banyak melihat gara2 smsan tlpnan saja jadi bertengkar,apa lagi jingga seperti itu,
demikian sekilas unek2 saya semoga sedikit bermanfaat,mohon maaf jika tulisanya kurang kreatif karena kurang pengetahuan,terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H