Mohon tunggu...
Hadi MuhammadFadhil
Hadi MuhammadFadhil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa FPOK

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialiasasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Sebagai Pedoman bagi Pekerja di Desa Lamajang

23 Agustus 2022   08:16 Diperbarui: 23 Agustus 2022   08:45 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Lamajang merupakan salah satu Desa yang ada di kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Kami kelompok 91 Universitas Pendidikan Indonesia yang bertemakan 'Desa Pertumbuhan Ekonomi Merata' dengan salah satu sub-tema 'Tempat Kerja Memiliki Fasilitas Kesehatan dan Keamanan dimana melalui tema tersebut kami selaku mahasiswa dapat membantu meningkatkan kesehatan dan keselamatan pekerja di Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

Dalam hal kesehatan dan kebersihan lingkungan, di Desa Lamajang sendiri sudah cukup baik dan hanya perlu dilakukan peningkatan saja. Namun permasalahan terjadi pada keselamatan pekerja/buruh, yaitu banyak pekerja yang belum memahami tentang kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Hal tersebut dapat terjadi karena kurangnya sosialisasi K3 terhadap pekerja di Desa Lamajang. Dan mayoritas pekerja di Desa Lamajang adalah sebagai buruh tani. K3 merupakan pedoman atau aturan untuk menjaga keselamatan karyawan di lingkungan kerja. Tujuan K3 adalah melindungi dan memelihara keselamatan, kesehatan dan keamanan pekerja saat berada di lingkungan kerja. Tujuan K3 ini diatur oleh Undang Undang K3 pasal 82 ayat 2 yang berbunyi, 'untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna mewujudkan produktivitas kerja yang optimal diselengarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja.'

KKN (kuliah kerja nyata) merupakan program kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa perguruan tinggi. Kuliah kerja nyata yang saya lakukan bertemakan "Desa Pertumbuhan Ekonomi Merata". Saya melakukan Kuliah kerja nyata di Desa Lamajang, mengapa saya memilih desa tersebut dikarenakan desa tersebut memiliki kriteria dalam tema yang sudah ditentukan oleh universitas. Sehingga saya dan juga teman-teman mahasiswa lainnya memilih Desa tersebut untuk dijadikan pengabdian dalam program ini. Keadaan ekonomi masyarakat di Desa lamajang tidak merata dikarenakan masyarakat yang berada di daerah tersebut masih banyak yang tidak memiliki kerja atau bisa disebut dengan pengangguran. Akibatnya banyak pemuda penerus bangsa yang tidak dapat meneruskan sekolah atau disebut putu sekolah.

Sebelum saya menerapkan program program yang sudah direncanakan, saya berserta teman-teman mahasiswa lainnya membagi kelompok untuk membagi menjadi 7 subtema agar program yang akan kami laksanakan dapat berjalan sesuai dengan bidangnya masing masing. Saya memiliki sub tema dalam dalam "tempat kerja yang memiliki fasilitas dan keamanan". Sebelum saya berkunjung ke tempat pemukiman warga untuk melihat fasilitas Kesehatan saya dan team melakukan rapat kelompok kecil terlebih dahulu untuk memastikan program yang akan dilaksanakan disana apa saja dan bagaimana pelaksanaannya.

Fasilitas kemanan dan Kesehatan yang ada di Desa Lamajang dilihat sudah cukup baik karena desa lamajang sudah berkerjasama dengan PUSKESMAS PANGALENGAN, BABINSA, BABINMAS, serta LINMAS dalam melaksanakan kesehatan dan keamanannya. LINMAS bertugas terus menerus mengontrol pemukiman warga setempat agar tidak ada terjadi kehilangan atau kejahatan pencurian. 

Masyarakat Desa Lamajang dalam segi kesehatanpun dapat dikatakan cukup baik. Karena disana nasih memakan makanan hasil dari kebun dan masih banyak melakukan aktivitas fisik yang membuat setiap orang disana sehat-sehat dan Setiap Kampung memiliki posyandu untuk melihat perkembangan anak serta Kesehatan anak di desa tersebut. Puskesdes yang ada didesa lamajang ini memiliki fasilitas memadai diantaranya : oksigen, timbagan obat-obatan dan lain sebagainya. Covid-19 yang melanda menyebabkan Puskesdes desa lamajang tidak memiliki dokter umum untuk membantu masyarakat dalam keadaan sakit, hanya saja puskesdes memiliki bidan untuk membantu pada saat ada masyarakat yang sakit.

Selain Puskesdes ada juga PLTA di desa lamajang ini, PLTA ini merupakan suatu tempat dimana tempat ini menjadi salah satu tujuan kelompok kami untuk melakukan survei tentang fasilitas kesehatan dan keamanan ditempat kerja. Fasilitas yang ada di PLTA sudah memiliki sefty body sehingga ketika masyarakat yang berkerja disana sudah terjamin keselamatannya, Tempat kerja selanjutnya yang menjadi tempat survei kami yaitu UMKM yang ada di Desa Lamajang yang pertama yaitu tempat menjahit pakaian (Konveksi) disana kita melakukan wawancara terhadap pemlik dan pegawai disana untuk mendapatkan hasil survei, dan hasilnya dari tiga tempat konveksi yang kami kunjungi hanya 1 konveksi yang hampir dikatakan memenuhi persyaratan yang harus dimiliki oleh tempat kerja yang memiliki fasilitas kesehatan dan keamanan.

Selain kegiatan yang saya lakukan Bersama team sub tema, saya melakukan diskusi dengan team besar untuk mengadakan seminar K3 (Kesehatan, dan keselamatan kerja) untuk memberikan informasi kepada masyarakat terhadap pentingnya keselamatan dan Kesehatan dalam bekerja. Seminar ini dihadiri oleh masyarakat desa lamajang dan karangtaruna di desa tersebut. Dan setelah masyarakat mengikuti kegiatan seminar K3, masyarakat tersebut mulai sadar akan pentingnya Kesehatan dan keselamatan dalam bekerja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun