Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Selamat Datang di Manchester, Guardiola! (*Menunggu Mourinho)

2 Februari 2016   08:33 Diperbarui: 2 Februari 2016   09:54 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 “Welcome to Manchester”.

Hanya gara-gara baliho bertuliskan kalimat itu, dua klub di Kota Manchester, United dan City pernah gegeran. Penyebabnya, Manchester United merasa lebih berhak memakai nama kota Manchester ketimbang City. Apalagi, baliho itu memajang foto Carlos Tevez yang ‘dibajak’ City dari United.

Nah, kini, kata “Welcome to Manchester” itu kembali menggema. Media-media Inggris kembali memunculkan kalimat itu setelah dini hari tadi, Manchester City resmi mengumumkan kesuksesan mendapatkan Josep “Pep” Guardiola sebaga pelatih baru mulai musim depan. Guardiola dikontrak selama tiga tahun.

"Manchester City bisa mengonfirmasi dalam beberapa minggu telah memulai negosiasi dan penyelesaian kontrak Pep Guardiola sebagai pelatih di musim 2016/2017. Kontrak berdurasi selama tiga tahun”.

[caption caption="Manchester City menang atas United dalam perburuan Guardiola/Daily Mail"][/caption]

Begitu bunyi pengumuman manajemen City dini hari tadi. City dan fans mereka jelas berbangga. Mulai musim 2016/17 mendatang, tim Manchester Biru akan dilatih salah satu pelatih paling kharismatik yang diakui sebagai salah satu yang terbaik.

Lalu, apa kaitannya dengan spanduk “Welcome to Manchester” itu? Kaitannya adalah, kabar merapatnya Guardiola merupakan kemenangan bagi City. Bukan rahasia, bila Manchester United juga mengincar Guardiola untuk diplot sebagai pengganti Louis van Gaal. Karenanya, kabar ini tentunya membuat fans United patah hati.

Nah, bila sebelumnya City dianggap tidak identik dengan Kota Manchester, maka kini City lah yang menjadi ‘pemilik kota’ berkat tampilan spanduk menyambut kedatangan Guardiola itu. Ya, Guardiola ke Manchester. Tapi bukan ke United. Melainkan ke City.

Pers Inggris memprediksi Guardiola akan mampu membawa City ‘naik kelas’ ke level berbeda dari sebelumnya. City diprediksi secara reguler akan jadi kampiun Liga Inggris. Bahkan, tTidak hanya di Inggris, tetapi juga Eropa. Bersama Guardiola, City diyakini akan memenangi Liga Champions seperti yang dilakukannya bersama FC Barcelona pada 2009 dan 2011. 

[caption caption="Guardiola Bisa Bawa City Raih Banyak Gelar/Daily Mail"]

[/caption]

Kabar merapatnya Guardiola juga membuat pelatih City sekarang, Manuel Pellegrini hanya bisa pasrah. Pelatih asal Chile yang membawa City juara Liga Inggris 2013/14 ini kini ibarat a dead man walking alias mayat hidup. Sebab, apapun prestasi yang mampu diraihnya di akhir musim, termasuk bila semisal membawa City juara Liga Champions, itu tidak akan mampu menyelamatkan kariernya di City.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun