“Jangan kaget bila kini ada anak-anak muda usia produktif yang terserang (penyakit) stroke. Gaya hidup yang telah berubah menyebabkan Stroke kini tidak hanya menyerang mereka yang berusia 50 tahun ke atas”.
Ucapan seorang dokter spesialis syaraf yang saya wawancara pada akhir bulan lalu untuk sebuah majalah rumah sakit ini membuat mulut saya tercekat. Saya yang disuruh jangan kaget, malah terkaget-kaget. Apalagi, dokter itu menambahi ucapannya bahwa penyakit stroke yang menyerang anak muda itu dikarenakan gaya hidup yang tidak sehat seperti mengonsumsi makanan/minuman yang tidak higienis, kurang berolahraga, dan mudah stress karena pekerjaan.
Siapa sih yang tidak khawatir bila dirinya rentan terserang salah satu penyakit paling mematikan selain penyakit jantung ini. Semua orang pastinya tidak akan mau bila di masa tuanya divonis dokter terkena stroke, terlebih bila di usia produktif.
Masalahnya, kini ada banyak anak muda dan para ayah berusia muda yang punya gaya hidup tidak sehat yang bisa jadi cikal bakal penyakit. Karena sibuk kerja dari pagi hingga malam, waktu makan jadi tidak teratur, makan pun sembarangan, kurang berolahraga dan juga gampang depresi karena beban kerja. Maka, penyakit pun mudah datang. Ada banyak penyakit yang datang berawal dari pola hidup yang tidak sehat. Padahal, bila setiap kita ditanya apakah mau sehat, tentunya semua orang akan mengiyakan. Namun, tidak semua orang mau menjalankan gaya hidup sehat.
Hidup Sehat Perlu “Teman yang Asyik"
Saya yang menyadari punya pola hidup kurang sehat imbas minimnya aktivitas olahraga karena bekerja berangkat pagi sekali dan kembali pulang jelang petang, serta doyan makanan tidak sehat semisal gorengan, sejak awal tahun ini, mulai menjalani gaya hidup sehat. Itu salah satu resolusi saya di tahun 2017 ini. Dan itu saya awali di pagi hari.
Selama tiga bulan ini, satu jam sebelum berangkat ke tempat kerja, saya membiasakan diri melakukan jogging atau sekadar berjalan kaki keliling komplek perumahan. Hampir setiap hari (bila tidak hujan), saya menghabiskan waktu 30 menit an untuk bergerak di pagi hari. Sekadar berolahraga ringan. Maunya sih rutin bersepeda, tetapi tak punya cukup waktu di pagi hari. Toh, olahraga ringan itu sudah bisa membuat badan segar.
Namun, saya menyadari, berolahraga ringan saja belum cukup bila ingin menjadikan sehat sebagai gaya hidup. Untuk memulai gaya hidup sehat, juga harus ada teman asyik yang mendukung gaya hidup sehat agar tidak sekadar menjadi gaya-gaya an sehat, tetapi sehat betulan. Dan, kawan itu yakni nutrisi yang pas bagi kesehatan tubuh.
Dan bagi saya, teman gaya hidup sehat yang asyik itu adalah susu cair NEW INDOMILK UHT 250 ml yang kaya nutrisi dan manfaat. Setelah berolahraga ringan, lantas relaksasi di teras depan rumah sembari menghirup segarnya udara pagi, susu INDOMILK UHT adalah penyempurna nya. Sungguh segar menikmati susu INDOMILK UHT di pagi hari. Itu cara sehat paling asyik untuk memulai pagi.
Manfaat Minum Susu di Pagi Hari
Kenapa itu cara sehat paling asyik? Asyik itu acapkali dikonotasikan dengan hal-hal yang menyenangkan, bikin semangat, dan tidak ribet untuk dilakukan. Berolahraga ringan di pagi hari lantas diakhiri dengan menikmati segarnya susu INDOMILK UHT, tentu saja cara sehat yang asyik.