Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Di Hokben, Kami Berbagi Ceria dan Cinta, Plus “Bonus Ilmu” untuk ‘Si Kembar’ Gaoqi-Gaizan

30 Juni 2016   11:39 Diperbarui: 30 Juni 2016   11:45 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak sulit menemukan restoran cepat saji yang menu makanan nya enak dan tempat nya bagus. Juga tidak sulit mendapati tempat makan yang harga menu nya terjangkau. Tetapi, bukan urusan mudah menemukan restoran cepat saji yang menawarkan beragam menu enak, harga terjangkau, tempat nyaman, plus menghadirkan keceriaan dan cinta. Serta, “bonus ilmu” untuk anak-anak.

Mana ada restoran cepat saji yang punya banyak kelebihan seperti itu? Ada kok. Kami menemukannya ketika makan bareng di Hokben pada Minggu, 5 Juni 2016 lalu atau sehari jelang puasa Ramadhan. Saya, istri dan dua anak kami, si kakak Gaoqi Dzaka (5 tahun) dan adiknya, Gaizan Ahza (3 tahun)--keduanya berselisih dua tahun, tetapi banyak orang yang setiap bertemu kami selalu berucap “putra nya kembar ya mas”.

Hokben Kaya Menu, Solusi bagi Anak-Anak dengan Selera Makan Beda

Bagi kami, urusan makan bareng di tempat makan selepas jalan-jalan di mall, bukanlah urusan mudah. Yang sering terjadi adalah kehebohan dua anak kami yang mengundang perhatian sesama pengunjung. Ini karena tidak mudah mencari tempat makan di mal yang benar-benar bisa memuaskan kedua anak kami yang punya selera makan berbeda.

Gaoqi adalah penyuka makanan. Namun, dia punya satu syarat wajib: asal tidak pedas. Bila di lidah nya berasa pedas meski kadar pedas nya sedikit, dia akan langsung berhenti makan. Sementara adiknya lebih suka makanan kering. Tapi, moody banget. Sehingga, bila dari awal mood nya tidak tertarik, dia tidak mau makan.

Pernah kami mengajak mereka makan bareng di sebuah gerai ayam crispy. Gaoqi langsung berujar “Mama, ini pedas. Kakak nggak mau makan”. Jadilah dia hanya menghabiskan minuman. Pernah juga makan bareng di tempat makan yang menyajikan masakan Italia. Giliran adiknya yang enggan makan dengan dalih masih panas.  

Tetapi, ceritanya berbeda ketika kami makan di Hokben. Begitu tiba di Hokben, Gaoqi dan Gaizan yang selama jalan-jalan merengek minta main game, seolah-olah lupa dengan rengekan nya. Dan ketika sudah duduk di meja dan siap menyantap menu yang sudah kami pesan, yakni Paket C, Premium Set Seafood dan Kidzu Bento, yang ada adalah kehebohan.

Keduanya heboh berebut sumpit makan. Heboh memainkannya sambil nyanyi-nyanyi. Gaizan malah lebih heboh. Dia mau nya memakan semua menu yang dipesan. “Semuanya untuk adek. Mama nggak boleh,” ujarnya sembari meletakkan menu pilihan mama nya, di depan tempat nya duduk.

Nasi nya nempel di pipi
Nasi nya nempel di pipi
Dan, sedetik kemudian, mereka lahap makan. Tidak ada lagi keluhan makanan nya pedas atau makanan nya panas seperti sebelumnya.

Lahap menyantap paket menu Kidz Bento/foto pribadi
Lahap menyantap paket menu Kidz Bento/foto pribadi
Dan memang, Hokben bisa menjadi solusi bagi keluarga yang punya selera beda-beda. Restoran dengan menu masakan ala Jepang ini menyediakan berbagai menu makanan menarik dan lezat untuk dinikmati seluruh anggota keluarga. Banyaknya variasi menu yang ditawarkan dan cocok dengan lidah masyarakat Indonesia, membuat restoran asli Indonesia ini layak menjadi favorit keluarga dan anak muda.

Ada menu sajian utama berupa beef dan chicken yang diolah dengan saus dan bumbu teriyaki dan yakiniku serta chicken blackpaper. Ada juga menu berbahan seafood dan ayam dibalut tepung khas Hokben dan digoreng tanpa menyisakan banyak minyak seperti Egg Chicken Roll, Ebi Furai Shrimp Roll, Tempura Moriawase, Spicy Chicken. Menu ini sangat diminati anak-anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun