"Turnamen Copa America ini menang agak laen. Kok bisa-bisanya tim yang berada satu grup kembali bertemu di semifinal. Seolah inginnya Argentina bertemu Brasil di final".
Begitu komentar salah seorang warganet merespons kabar road to final Copa America 2024 yang  diunggah oleh akun media sosial yang rutin mengabarkan informasi sepak bola.
Warganet itu rupanya menyoal skema pertandingan perempat final Copa America 2024 yang memberlakukan pertemuan silang antara juara grup bertemu runner up.
Bahwa, juara Grup A bertemu runner up Grup B. Lalu juara Grup B bertemu runner up Grup A. Pemenang laga perempat final ini akan bertemu di semifinal pool atas.
Kemudian, juara Grup C bertemu runner up Grup D dan juara Grup D bertemu runner up Grup C. Â Lantas, pemenang laga perempat final ini akan bertemu di semifinal pool bawah.
Sekilas, skema road to final Copa America 2024 itu memang agak terlalu sederhana bila dibandingkan dengan  skema perempat final Euro 2024 yang sulti ditebak.Â
Salah satu pembedanya karena jumlah pesertanya yang memang berbeda.Â
Copa America 2024 hanya diikuti 16 tim yang terbagi dalam empat grup sehingga skema sederhana itulah yang dipakai.
Sementara Euro 2024 diikuti oleh 24 tim yang terbagi dalam enam grup sehingga memberlakukan babak 16 besar sebelum sampai ke perempat final.Â
Tapi, komentar warganet perihal Copa America 2024 yang agak laen itu sah-sah saja. Namanya unggahan di media sosial, pasti akan disambar warganet dengan beragam komentarnya.