Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Pujian dan PR PBSI Selepas Pencapaian Hebat di Piala Uber 2024

7 Mei 2024   06:49 Diperbarui: 7 Mei 2024   08:47 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pencapaian hebat dibuat tim putri bulu tangkis Indonesia di ajang Piala Uber 2024 yang berakhir Minggu (5/5) kemarin.

Datang bukan sebagai team to beat, tim Uber Indonesia mampu menembus final Piala Uber 2024 yang berlangsung di Chengdu, China.

Meski, Gregoria Mariska dan kawan-kawannya belum mampu membawa pulang Piala Uber ke tanah air. Mereka harus puas menjadi runner-up usai dikalahkan tim putri China di final.

Lalu, mengapa keberhasilan tim putri masuk final itu disebut hebat?

Tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo punya potensi yang harus terus ditingatkan/Foto Kompas.com
Tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo punya potensi yang harus terus ditingatkan/Foto Kompas.com

Pertama, karena pencapaian ke final ini melebihi target. PBSI 'hanya' memasang target tim putri bisa menembus babak semifinal di Piala Uber 2024.

Bukannya pesimis. Tapi, PBSI sebagai induk olahraga bulutangkis tanah air, pasti realistis bila harus bersaing dengan tim-tim yang lebih mapan seperti China, Jepang, Korea Selatan, ataupun Thailand.

Yang terjadi, tim Uber mampu mengakhiri penantian panjang tidak pernah bisa ke final.

Kali terakhir tim putri Indonesia bisa tembus final Piala Uber terjadi tahun 2008 silam. Kala itu, Indonesia juga dikalahkan tim putri China di final.

Setelah 16 tahun berlalu, tim putri Indonesia yang bolak-balik hanya jadi piguran di Piala Uber,  akhirnya bisa kembali tampil di final.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun