Bila mengulik sejarah, penampilan di Asian Games 2022 ini merupakan penampilan ketujuh bagi Uzbekistan. Adapun pencapaian terbaik mereka adalah tampil sebagai juara alias meraih medali emas di Asian Games edisi tahun 1994 di Hiroshima. Kala itu, Uzbekistan mengalahkan China 4-2.
Dari pencapaian tersebut, Uzbekistan bukanlah tim penggembira di sepak bola Asian Games. Uzbekistan selevel dengan Jepang yang juga juara sekali di Asian Games edisi 2010.
Bagaimana dengan Indonesia U24?
Kita tahu, Indonesia U24 lolos ke babak 16 besar sebagai tim peringkat 3 terbaik. Indonesia menempati peringkat 3 di Grup F dengan raihan 3 poin hasil kemenangan atas Kyrgistan. Lantas kalah dari Taiwan dan Korea Utara.
Merujuk hasil tersebut, Indonesia harus legowo bila berstatus outsider di pertandingan ini. Namun, meski tidak diunggulkan, apapun masih bisa terjadi di lapangan. Indonesia masih punya peluang menang dan lolos ke perempat final.
Pelatih Indonesia U-24 Indra Sjafri sudah menyiapkan game plan khusus menghadapi Uzbekistan. Hal itu diungkapkan Indra Sjafri usai sesi latihan pada Selasa (26/9) lalu, di lapangan Hangzhou Chen Jinglun Sports School-Southeast, Hangzhou.
"Alhamdulillah, kita sudah cek semua pemain dalam keadaan siap, dan hari ini kita sudah menyiapkan game plan dari hasil laporan tim analis tentang kualitas pemain dari Uzbekistan," ungkapnya, dikutip dari laman PSSI (26/9).
Menurut Indra Sjafri, taktik khusus yang telah disiapkan tersebut untuk meredam permainan lawan yang lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup C tersebut.
"Mohon doanya," imbuh Indra Sjafri.
Indonesia U24 diharapkan tampil berbeda dibandingkan penampilan di fase grup. Utamanya di lini depan seiring kehadiran Ramadhan Sananta. Striker Persis Solo ini menjadi pemain terakhir yang menyusul tim ke Asian Games. Sebenarnya, gelandang serang asal Persib Bandung yakni Beckham Putra juga diharapkan menyusul, tetapi batal karena masih cedera.
Dari unggahan di akun resmi PSSI, terlihat Ramadhan Sananta sudah ikut berlatih, setelah tiba beberapa jam sebelumnya. Kehadiran Sananta di lini depan diharapkan mempertajam serangan Indonesia U-24 yang baru mencetak 2 gol dalam tiga pertandingan penyisiha grup.
