Beberapa hari lalu, beredar video singkat di TikTok yang membuat kita yang melihatnya ikut merinding dan deg-degan.
Dalam video berdurasi 1 menit 34 detik tersebut, tampak ada seorang bapak yang kolaps diduga karena terkena serangan jantung saat olahraga/bermain bulutangkis.
Lantas, ada bapak lainnya yang langsung sigap memberikan pertolongan dengan menekan dada si bapak yang pingsan. Sementara dua bapak lainnya memegangi tangan dan kakinya.
Berkat pertolongan dasar yang sigap dari teman-temannya, bapak yang collapse tersebut bisa terselamakan. Sempat hanya terdiam kaku, si bapak itu akhirnya bisa kembali bernafas.
Cuplikan video singkat itu diunggah di sejumlah akun Instagram. Lantas dibagikan ke grup-grup WhatsApp.
Grup WhatsApp kumpulan bapak-bapak  di perumahan saya yang rutin bermain bulutangkis, juga ikut membagikan video tersebut. Kebetulan, saya ikut tergabung di grup WA tersebut.
Saya kurang tahu, insiden bapak yang kolaps dan pertolongan heroik dari bapak satunya itu terjadi di kota mana.
Tapi yang jelas, cuplikan video singkat itu menjadi pembelajaran penting bagi kita perihal bagaimana menghadapi kondisi gawat darurat. Serta, pentingnya menguasai ilmu pertolongan kondisi kegawatdaruratan.
Sebab, andai di kumpulan bapak-bapak yang bermain bulutangkis itu tidak ada yang paham ilmu pertolongan darurat , sangat mungkin bapak yang kolaps itu tidak akan tertolong alias meninggal karena tidak segera ditolong.
Karena alasan ini, penting menguasai ilmu pertolongan kegawatdaruratan