Ganda campuran Denmark ini melangkah ke putaran II usai mengalahkan ganda top Jerman, Mark Lamsfus/Isabel Lohau lewat kemenangan dua game 24-22, 21-13.
Ginting ditunggu bocah ajaib India di babak 16 besar
Keberhasilan Adnan/Mychelle diikuti oleh Anthony Sinisuka Ginting yang bertanding setelahnya. Ginting mengalahkan pebulu tangkis senior Spanyol, Pablo Abian.
Ginting yang menjadi unggulan 4 di turnamen ini, tidak menemui banyak kesulitan di game pertama. Bahkan, dia selalu memimpin perolehan angka. Pablo Abian hanya mampu mendekat hingga berselisih satu poin saja, tanpa mampu menyamakan kedudukan. Ginting unggul 21-14
Namun, di game kedua, Pablo yang berusia 36 tahun, rupanya tidak mau menyerah begitu saja. Dia tampil ngeyel. Ginting bahkan sempat tertinggal 5-9 sebelum mengejar dan menutup interval dengan 11-10.
Kedua pemain semakin alot hingga terjadi dua kali setting point (deuce). Pablo berusaha memenangkan game ini demi memaksakan rubber game. Namun, Ginting bisa menyudahi game kedua ini dengan skor 23-21.
Kemenangan itu menjadi pijakan sekaligus memotivasi Ginting untuk melangkah jauh di turnamen ini. Apalagi di babak 16 besar, Gintng akan jumpa lawan tangguh.
Ginting akan berjumpa bocah ajaib asal India, Lakshya Sen. Tadi malam, anak muda yang baru berusia 20 tahun ini mengalahkan tunggal putra andalan Thailand, Kanthapon Wangcharoen dengan skor 21-6, 22-20.
Kiprah Sen di bulutangkis dunia terbilang luar biasa. Namanya mulai dikenal saat jadi juara Asia junior 2018 di Jakarta. Lantas, di Kejuaraan Dunia 2021 lalu, dia bahkan bisa menapak hingga semifinal dan meraih medali perunggu.
Dan, di awal tahun ini, di India Open 2022, dia bisa menjadi juara. Di final, Sen mengalahkan juara dunia 2021 asal Singapura, Loh Kean Yew.
Sayangnya, sukses Ginting tidak diikuti rekannya sesama penghuni Pelatnas Cipayung, Shesar Hiren Rhustavito.