Menyaksikan pertandingan uji coba internasional Timnas Indonesia melawan Timor Leste di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Minggu (30/1) malam, kita serasa menonton pertunjukan dengan lakon utama bernama Ricardo "Ricky" Kambuaya.
Ricky Kambuaya (25 tahun) menjadi pemain paling menonjol di pertandingan yang berakhir 3-0 untuk kemenangan Tim Garuda tersebut. Pemain kelahiran Sorong, Papua ini mencetak satu assist dan satu gol.
Beberapa menit setelah peluit kick off ditiup oleh wasit, Kambuaya nyaris membuka keunggulan Indonesia. Dia tiba-tiba masuk di kotak penalti Timor-Leste, meliuk-liuk mengecoh bek lawan. Namun, sepakannya masih bisa diamankan kiper Timoer-Leste.
Lalu, di menit keenam, Kambuaya mengirimkan umpan terobosan keren. Tahu Terens Puhiri seorang pelari cepat, dia menyodorkan bola yang membuat Puhiri menang lari dari bek-bek lawan.
Koneksi Papua itulah yang menjadi awal gol pertama untuk Indonesia. Umpan pemain kelahiran Sorong, diselesaikan pemain kelahiran Jayapura.
Indonesia menutup babak pertama dengan skor 2-0.
Lagi-lagi, pemain asal Papua menjadi pembeda. Ramai Rumakiek, winger kelahiran Jayapura, mencetak gol luar biasa. Ramai (19 tahun) kembali memperlihatkan kualitasnya sebagai salah satu penyerang sayap masa depan Indonesia.
Di babak kedua, ketika hampir 30 menit tanpa gebrakan, Kambuaya mendadak menggebrak.
Dia menggiring bola dari tengah lapangan. Memacu kecepatan larinya, melewati pemain-pemain Timor-Leste, lantas menaklukkan kiper lawan lewat finishing kalem. Indonesia pun unggul 3-0. Dan itu menjadi skor laga tersebut.
Teladan Kambuaya
Di pertandingan tadi malam, Kambuaya yang dimainkan sebagai holding midfielder bersama rekannya di Persebaya, Rahmat Irianto, memberi teladan kepada pemain-pemain Timnas di era sekarang.