Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Minnions dan Fajri "Perang Saudara", Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final

30 Oktober 2021   07:45 Diperbarui: 30 Oktober 2021   11:12 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Rian Ardianto dan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya berjumpa di semifinal French Open, Sabtu (30/10)/PBSI/Kompas.com

Sektor ganda putra kini menjadi satu-satunya harapan bagi Indonesia di turnamen bulutangkis French Open 2021.

Itu setelah babak perempat final turnamen BWF World Tour berhadiah total 600 ribu dolar ini, Jumat (29/10) malam, berubah menjadi "panggung eliminasi" bagi pemain-pemain Indonesia.

Empat dari enam wakil Indonesia yang tampil di babak perempat final tersingkir. Mereka gagal lolos ke semifinal.

Indonesia hanya menempatkan dua wakil di semifinal. Yakni pasangan ganda putra, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Praveen/Melati dan The Daddies terhenti

Serangkaian kabar pahit bagi Indonesia diawali oleh kekalahan ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Menjadi unggulan 2, Praveen/Melati gagal menunjukkan bahwa mereka calon juara dan pernah juara di turnamen ini pada dua tahun lalu. Mereka kalah straight game 19-21, 11-21 dari ganda campuran Hong Kong yang menempati unggulan 7, Thang Cun-man/Tse Ying-suet.

Kabar pahit itu rupanya menular. Kekalahan itu bak efek domino yang berjatuhan.

Berikutnya, ganda putra senior, Mohammad Ahsan (34 tahun)/ Hendra Setiawan (37 tahun) kalah rubber game 21-16, 19-21, 13-21 dari ganda senior Korea Selatan, Ko Sung-hyun (34 tahun)/Shin Baek-cheol (32 tahun).

Tersingkirnya Hendra/Ahsan membuat 'skenario' pertemuan dua ganda putra Indonesia di final, gagal terwujud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun