Bahwa, pola pengasuhan orangtua terhadap anak-anaknya di rumah akan berpengaruh besar pada kemampuan anak ketika bersosialisasi di lingkungannya. Bagaimana seorang anak diasuh orangtuanya, akan memiliki dampak besar terhadap perkembangan anak sebagai individu.
Mengenal empat macam tipe pola asuh anak
Menurut pak therapist family tersebut, berdasarkan ajaran psikolog Dr Kevin Leman, ada empat jenis pola asuh anak dan masing-masing memiliki dampak tersendiri bagi anak, kelak ketika mereka tumbuh dewasa dan hidup di lingkungan baru.
Keempat tipe pengasuhan anak itu yakni tipe otoriter, tipe permisif, tipe pengkritik, dan tipe otoritatif. Keempat tipe itu maksudnya tipikal orangtua dalam mengasuh anaknya.
Tipe orangtua otoriter cenderung mendidik anaknya secara keras.
Mereka mendasarkan segala sesuatu dari hukum/peraturan dan pendekatan mereka dalam mengasuh anak berorientasi kepada hasil dengan cara "harus sekarang dan harus menggunakan caraku".
Dampaknya bagi anak yang memiliki orangtua otoriter, kelak mereka akan tumbuh menjadi pemberontak. Anak-anak akan berusaha untuk bebas dari otoritas.
Pak family therapist itu juga bilang, anak-anak yang punya orangtua otoriter juga akan menjadi sangat pendiam. Mereka dengan mudah masuk ke dalam perkelahian, pertengkaran dan bisa menjadi sangat kasar.
Dampak lainnya, mereka juga akan sulit berpikir secara mandiri, kurang kreatif dan melihat segala sesuatu secara hitam atau putih. Serta, mereka akan mengandalkan orang lain untuk membuat keputusan bagi mereka.
Tipe kedua adalah orangtua permisif. Pola asuh permisif ini berkebalikan dengan tipe otoriter.