Gol ke gawang Arsenal di laga debutnya come back ke Chelsea pada akhir pekan kemarin, jadi jawaban. Itu gol pertama Lukaku setelah di periode pertamanya bersama Chelsea tidak mampu membuat gol.
Bila dilihat, gol pertama yang membawa Chelsea menang 2-0 atas Arsenal itu memang gol mudah. Lukaku tinggal mengarahkan bola ke gawang yang sudah kosong.
Namun, yang mungkin luput dari pengamatan adalah bagaimana Lukaku seolah tak kasat mata sehingga bisa sampai sendirian berada di depan gawang Arsenal.
Lukaku bukan seperti Filippo Inzaghi, mantan striker tenar Italia yang dulu terkenal cerdas mengintip peluang dengan bersembunyi di belakang bek-bek lawan lalu menaklukkan garis offside lantas tinggal berhadapan dengan kiper.
Lukaku tidak menghindari para bek yang mengawalnya. Tapi, dengan power yang dimilikinya, dia justru berduel langsung dengan bek-bek Arsenal.
Orang lantas mengandaikan, andai yang mendapat peluang itu Timo Werner, mungkin tidak akan menjadi gol. Sebab, Werner bakal kesulitan melewati hadangan bek-bek Arsenal.
Sebuah foto yang diunggah akun Instagram espnfc menunjukkan, sebelum menyambut umpan Reece James, Lukaku menang duel dengan Pablo Mari. Dia terlalu kuat sehingga bek Arsenal asal Spanyol itu sampai tersungkur.
Pertandingan melawan Arsenal itu juga menjadi warning sign bagi bek-bek tim Premier League.
Bahwa, Lukaku yang sekarang tidak hanya mengandalkan power. Dia lebih matang. Pergerakannya lebih gesit. Itu karena badannya kini lebih slim. Hasil dari kerja kerasnya di gym.
Akun espnfc sempat mengunggah foto komparasi Lukaku dengan jersey Mancehster United dan Chelsea. Bukan bermaksud body shaming, tapi posturnya kini memang lebih kurusan. Dan itu membuat penampilannya di lapangan semakin ganas.
Dikutip dari website resmi Chelsea, Lukaku menyebut gol ke gawang Arsenal yang merupakan gol ke-114 nya di Premier League sebagai salah satu yang terbaik.