Harapan untuk menyaksikan "All Indonesian Final" di ganda putra bulutangkis Olimpiade 2020 gagal terwujud.
Kabar bagusnya, peluang Indonesia untuk meraih medali emas di nomor ganda putra masih terjaga.
Ya, skenario final sesama ganda putra Indonesia berantakan setelah pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya gagal lolos ke semifinal. Unggulan 1 ganda putra ini terhenti di perempat final, Kamis (29/7).
Adalah ganda Malaysia, Aaron Chiah/Soh Wooi Yik yang merusak skenario final idaman itu.
Di luar dugaan, Aaron/Chiah yang dipertemuan sebelumnya selalu tak berdaya ketika bersua Marcus/Kevin, kali ini justru berhasil menang untuk kali pertama. Mereka unggul straight game 21-14. 21-17.
Padahal, di fase penyisihan grup, Aaron/Chiah dikalahkan Hendra Setiwan/Mohamad Ahsan. Seharusnya, itu menjadi modal bagi Marcus/Kevin untuk meraih hasil yang sama.
Namun, yang terjadi, Minnions--julukan Marcus/Kevin tidak mampu 'meledak' di Olimpiade pertama mereka.
Marcus/Kevin tidak tampil seperti biasanya
Kita yang menyaksikan langsung pertandingan ini dari layar kaca mungkin gregetan dengan permainan Marcus/Kevin yang tidak seperti biasanya.
Sampeyan (Anda) yang terbiasa menyaksikan permainan mereka di turnamen-turnamen BWF World Tour pasti hafal bagaimana permainan solid, agresif, dan menghibur yang membuat mereka menduduki ranking 1 dunia.