Lorenzo Insigne berlari menggiring bola dari area lapangannya sendiri. Menembus wilayah permainan Belgia.
Youri Tielemans, sang penjaga lini tengah Belgia, tak kuasa menahan lajunya. Insigne memperdayainya.
Pemain yang dijuluki Messi-nya Italia ini lantas meliuk-liuk di depan kotak penalti Belgia. Mencari ruang. Tahu ada celah, dia segera membuat keputusan. Melepas tendangan.
Dan, sebuah tendangan placing melengkung ke pojok kiri gawang mengagetkan Thibaut Courtois, kiper Belgia. Courtois telat bereaksi. Bola pun bersarang ke gawangnya.
Itulah gol kedua Italia ke gawang Belgia yang terjadi di akhir babak kedua di laga perempat final Euro 2020, Sabtu (3/7) dini hari. Italia menang 2-1 di laga yang dimainkan di Munich itu. Gli Azzurri lolos ke semifinal.
Itu salah satu gol paling keren dari 11 gol yang dicetak pemain-pemain Italia di Euro 2020 ini. Bahkan lebih keren dari gol pertama Insigne yang dicetaknya ke gawang Turki di laga pertama.
Bahkan, bila Anda melihat langsung pertandingan tersebut (bukan lewat cuplikan pertandingan), bila melihat proses awalnya, level keindahan gol Insigne itu akan membuat geleng-geleng kepala. Wow.
Tetapi memang, Insigne adalah satu dari pemain Italia dan salah satu pemain di Euro 2020 yang cara bermainnya paling menyenangkan untuk dilihat. Tipikal pemain elegan.
Gayanya ketika membawa bola tidak seperti pemain kebanyakan. Dia tidak hanya mengandalkan kecepatan lari. Gerakannya sulit ditebak lawan.
Ketika bola berada di kakinya, lawan sulit menduga apakah bola tersebut akan diumpannya ataukah dia tendang langsung. Courtois merasakan kebingungan itu.
Insigne, pemain nomor 10 yang kini langka di sepak bola Italia