Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inggris dan 4 "Keanehan" dalam Kemenangan atas Kroasia

14 Juni 2021   07:45 Diperbarui: 14 Juni 2021   07:53 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Raheem Sterling merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Kroasia bersama rekan setimnya. Inggris mengalahkan Kroasia di laga perdana Grup D, Minggu (13/6). Sumber gambar: skysports.com

Pasalnya, tidak ada satupun pemain Liverpool dan Manchester United dalam starting XI Inggris. Padahal, ada beberapa pemain dari dua tim sukses di Inggris itu yang dipanggil. Serta, mereka diyakini akan dipilih sebagai pemain inti.

Di antaranya bek kiri Luke Shaw, gelandang senior Jordan Henderson, dan penyerang Marcus Rasfhord. Tapi, ketiganya tidak ada yang bermain sejak menit awal.

Merujuk data dari Sky Sport, ini merupakan kali pertama sejak Euro 1992, tidak ada satupun pemain Liverpool dan Manchester United yang dimainkan sebagai pemain inti.

Di Euro sebelumnya, pemain kedua tim selalu jadi pilihan pelatih Inggris. Seperti di Euro 2016, Chris Smalling dan Wayne Rooney (Manchester United) serta Adam Lallana (Liverpool) dimainkan di laga pertama melawan Rusia.

Mungkinkah pilihan tidak menyertakan pemain Liverpool dan Manchester United itu akan dipermanenkan Southgate alais kembali dilakukan di laga berikutnya ? Monggo tanyakan pada Southgate.

Soutgate tidak memainkan bek kiri murni

Ini masih kelanjutan dari keanehan di poin pertama. Sebelum laga, fans bola berdebat perihal siapa yang pantas mengisi posisi bek kiri Inggris. Bahkan, perdebatan itu sudah memanas sebelum turnamen dimulai.

Mereka yang fan Manchester United lantang berucap bahwa Luke Shaw (25 tahun) yang tampil apik di Liga Inggris 2020/21 layak dipercaya jadi pemain inti.

Namun, fan Chelsea menyebut Ben Chilewell-lah (24 tahun) yang lebih layak dimainkan merujuk penampilan apiknya membawa Chelsea jadi juara Liga Champions.

Yang terjadi, Southgate ternyata tidak memilih keduanya. Justru, dia memainkan Kevin Trippier (30 tahun) yang aslinya bek kanan sebagai bek kiri.

Boleh jadi, keputusan Southgate itu didasari pertimbangan karena Trippier paham karakter bek kanan Kroasia, ime Vrsaljko yang berhadapan langsung. Sebab, keduanya rekan setim di Atletico Madrid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun