Pasalnya, Stadion Wembley di London bakal kebagian jatah paling banyak untuk menyelenggarakan pertandingan. Total akan ada 8 pertandingan digelar di stadion yang baru direnovasi itu. Termasuk dua laga semifinal dan final pada 11 Juli.
Penunjukan Wembley sebagai venue final tentu akan membuat pemain-pemain Inggris lebih termotivasi untuk tampil bagus di Euro 2020.
Mesin gol Inggris sedang panas
Nama penyerang Inggris, Harry Kane masuk dalam kandidat pencetak gol terbanyak di Piala Eropa 2020. Bukan tanpa alasan bila Kane (27 tahun) masuk dalam jajaran penyerang yang mendapat sorotan lebih.
Kane adalah top skor Liga Inggris 2020/21 dengan raihan 23 gol. Dia juga menjadi pencetak gol terbanyak kualifikasi Euro 2020 dengan torehan 12 gol.
Mumpung sedang ganas, Kane akan menjadi andalan Inggris untuk mencetak gol dan meraih kemenangan. Juga jangan melupakan nama Marcus Rashford. Striker Manchester United ini juga sedang on fire. Dia mencetak gol kemenangan atas Rumania.
Bila begitu, dengan 'mesin gol' yang tengah panas, lawan-lawan Inggris di Grup D yakni Kroasia, Skotlandia, dan Rep.Ceko, wajib cemas.
Pemain-pemain muda dengan bakat besar
Ada beberapa pemain muda yang dijagokan meraih gelar individu pemain muda terbaik di Euro 2020 ini. Nah, Inggris punya beberapa pemain muda yang tampil apik di level klub. Beberapa dari mereka bahkan menjadi pemain inti di level timnas.
Ada gelandang Phil Foden (21 tahun/Manchester City) yang jadi pemain muda terbaik Premier League Inggris 2020/21. Lalu Mason Mount (22 tahun) yang membawa Chelsea juara Liga Champions.
Daftar bertambah panjang bila menyebut nama Jadon Sancho (21 tahun) dan Jude Bellingham (17 tahun) yang sama-sama bermain di Borussia Dortmund. Serta Bukayo Saka (19 tahun/Arsenal) yang mencetak gol kemenangan ke gawang Austria.