Berapa jumlah pergantian pemain?
Kedua tim finalis diperbolehkan melakukan lima pergantian pemain. Bila pertandingan berlanjut di masa tambahan (extra time) karena skor masih sama kuat, kedua tim diizinkan mendapat tambahan pergantian pemain.
Siapa tim yang menjadi 'tuan rumah'?
Laga final nanti memang dimainkan di tempat netral (bukan stadion kedua tim finalis), tetapi tetap ada tim tuan rumah. Berdasarkan undian, Manchester City menjadi tim tuan rumah.
Maknanya, kedua finalis boleh memakai jersey dengan warna pilihan pertama mereka. Namun, jika warnanya bentrok, maka klub yang ditunjuk sebagai tim tamu harus menggunakan kit alternatif.
Apakah final menerapkan bantuan VAR?
Ya, final nanti akan menerapkan sistem video assistant referee (VAR). Artinya, wasit bisa meninjau ulang kejadian yang terjadi di lapangan dengan melihat tayangan ulang video.
Semisal ketika wasit menentukan keputusan pelanggaran yang terjadi di kotak penalti, apakah penalti atau tidak. Atau juga menentukan sebuah gol menjadi gol ataukah tidak (semisal karena offside atau terjadi pelanggaran terlebih dulu).
Lalu, siapa tim yang akan juara ?
Manchester City atau Chelsea, siapa yang bakal mengangkat piala Liga Champions di akhir final nanti. Untuk ulasan dan analisis preview pertandingan final nanti, silahkan singgah ke tulisan ini, https://www.kompasiana.com/hadi.santoso/60b19044d541df0b764b9a32/guardiola-yang-tak-pernah-kalah-dan-tuchel-yang-penasaran-di-final-eropa. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H