Faktanya, sejak Tuchel masuk, Chelsea belum pernah kalah di tujuh pertandingan. Chelsea menang lima kali dari enam pertandingan di Premier League. Plus satu kemenangan di Piala FA.
Tuchel mampu membawa Chelsea kembali ke papan atas di klasemen Liga Inggris. Dia juga bisa membuat 'robot' Werner kembali tampil oke. Membuat assist dan mencetak gol.
Toh, Tuchel tidak mau jumawa. Dalam sebuah wawancara dengan media, dia memilih realistis. Meski bukan berarti minder.
Dia menyebut sangat sulit bagi Chelsea untuk juara Premier League di musim ini. Namun, Chelsea disebutnya masih bisa meraih trofi.
Ya, Chelsea memang masih berpeluang meraih trofi. Setidaknya dua trofi Pertama Piala FA. Chelsea bakal tampil di perempat final Piala FA.
Kedua, trofi Liga Champions.
Nah, awal yang indah bersama Tuchel itu akan menjadi bekal Chelsea untuk tampil di Liga Champions.
Chelsea akan away menghadapi tim Spanyol, Atletico Madrid di laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Selasa (23/2) malam waktu Eropa atau Rabu (24/2) dini hari waktu Indonesia.
Atletico yang kini memimpin klasemen Liga Spanyol, jelas akan menjadi lawan berat bagi Chelsea. Apalagi mereka punya Luis Suarez, seorang pencetak gol ulung.
Akan sulit menebak siapa pemenang laga ini. Tidak mudah memprediksi siapa yang akan lolos ke perempat final.
Namun, bila teryata Chelsea yang lolos ke perempat final, saya tidak akan terlalu kaget. Bahkan, bila seandainya Tuchel bisa membawa Chelsea meraih trofi, saya tidak menganggapnya kejutan besar.Â
Bukan hanya karena Tuchel punya CV bagus di Liga Champions. Musim lalu, dia membawa Paris Saint Germain (PSG) ke final.