TRAGIS.Â
Menyedihkan.
Dua kata itu cukup untuk menggambarkan betapa merananya Liverpool di Liga Inggris musim ini. Liverpool merasakan, hidup itu penuh tipuan. Kadang tampak memesona. Lain waktu berubah sangat menyakitkan.
Pada periode natal tahun 2020 lalu, Liverpool masih mampu memuncaki klasemen Liga Inggris. Mereka masih percaya diri bakal bisa mempertahankan gelar. Pede bisa juara beruntun.
Yang terjadi kemudian, Liverpool bak mengalami kutukan. Banyak pemain inti cedera. Lini depan 'lupa' caranya bikin gol. Serangkaian kekalahan di kandang. Plus, tiga kekalahan beruntun di laga terakhir.
Karena semua itu, lihat Liverpool sekarang. Mereka tidak hanya tipis harapan (untuk tidak mengatakan hilang harapan) mempertahankan gelar.
Namun, sekadar untuk lolos ke Liga Champions musim depan dengan syarat harus finish di empat besar, kini terlihat susah.Â
Selasa (16/2) pagi tadi, seiring kemenangan yang diraih Chelsea dan West Ham United di pekan ke-24 Liga Inggris, posisi Liverpool melorot. Si Merah kini ada di peringkat 6. Tragis.
Tengah pekan ini, nasib tragis dan kabar menyedihkan itu seharusnya dilupakan Liverpool. Mereka perlu move on. Sebab, Liga Champions sudah menunggu. Liga Champions datang lagi.
Pada Selasa (16/2) malam waktu Eropa atau Rabu (17/2) dini hari waktu Indonesia, Liverpool akan menghadapi tim Jerman, RB Leipzig pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Di leg I ini, Liverpool berstatus tim tamu.
Namun, sejatinya tidak ada yang menjadi 'tuan rumah'. Sebab, laga ini digelar di Budapest, Hungaria. Bukan di Jerman.