Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Serge Gnabry, Dulu Diremehkan, Kini Bikin "Mantan" Menyesal

20 Agustus 2020   13:17 Diperbarui: 20 Agustus 2020   21:16 3759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Serge Gnabry, tampil bagus di semifinal Liga Champions dengan mencetak dua gol bagi kemenangan Bayern Munchen 3-0 atas Lyon (20/8) (Foto: fifaultimateteam.it)

Lalu, di menit ke-33, Gnabry menyambar bola lepas dari tangkapan kiper Lyon yang membuat Bayern sudah setengah kaki ke final. Bayern akhirnya menang 3-0.

Di akhir laga, Gnabry terpilih sebagai man of the match. Mantan pemain Milan, Cosmin Contra yang menjadi UEFA Technical Observer di laga itu, menyebut Gnabry terpilih karena mencetak dua gol dan menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol.

"Dia juga bekerja bagus membantu pertahanan timnya," ujar Contra dikutip dari situs UEFA.

Di final pada 23 Agustus mendatang, Bayern akan menghadapi Paris Saint-Germain (PSG), tim yang juga doyan menyerang seperti mereka.

Bila PSG punya Neymar, pemain yang bisa berlama-lama menguasai bola plus Kylian Mbappe yang punya kecepatan lari, Gnabry akan menjadi senjata Bayern. Dengan kecepatan lari dan kemampuannya mencetak gol, dia bisa membuat perbedaan di final nanti.

Andai Bayern yang juara, itu akan menjadi 'hadiah' terbaik bagi Gnabry. Bahwa, kerja kerasnya untuk pulih dari cedera lutut yang sempat mengancam kariernya, sekaligus memulihkan rasa percaya dirinya yang sempat berantakan di Inggris, akhirnya terbayar.

Seperti kata Pak Dahlan, Tuhan menaruhmu di "tempatmu" yang sekarang, bukan karena kebetulan. Orang yang hebat tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan. Mereka dibentuk melalui kesukaran, tantangan, dan air mata. Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun