Bayern Munchen berhasil mengalahkan tuan rumah Borussia Dortmund pada pertandingan Der Klassiker Bundesliga Jerman, Selasa (26/5) malam waktu setempat atau Rabu (27/5/2020) dini hari waktu Indonesia. Bayern menang tipis 1-0 lewat gol Joshua Kimmich di penghujung babak pertama.
Sepintas, hasil Der Klassiker yang untuk kali pertama dalam sejarahnya digelar tanpa penonton ini tidak terlalu mengejutkan. Malah terbilang biasa.
Sebab, Bayern memang sedang "di atas angin" karena sedang memimpin klasemen. Bayern juga tengah melaju gas pol untuk memburu gelar Bundesliga musim 2019/20 ini.
Namun, bila dikaitkan dengan bagaimana "wajah Bundesliga" di era kenormalan baru (new normal) setelah kembali bergulir sejak 16 Mei lalu, hasil Der Klassiker ini menjadi menarik.
Ya, menarik karena ternyata, ada kaitan kuat antara ketiadaan penonton di stadion, dengan besaran persentase peluang menang tim tuan rumah. Faktor tuan rumah kini tidak lagi terlalu menguntungkan.
Faktanya, sejak Bundesliga 2019/20 kembali dilanjutkan dengan beberapa "kenormalan baru", salah satunya stadion kosong alias tanpa penonton, persentase menang tim tuan rumah kini menjadi lebih kecil.
Tim tuan rumah sulit menang sejak Bundesliga kembali bergulir
Rujukannya adalah beberapa hasil pertandingan di Bundesliga pekan pertama (pekan ke-26) sejak kembali bergulir setelah off dua bulan akibat pandemi virus.
Menurut Sky Sports, ketika tuan rumah didukung fans yang hadir di stadion, persentase menangnya sebesar 43 persen. Sementara persentase menang tim tamu sebesar 34,8 persen. Sisanya, 21,9 persen hasil imbang.
Namun, setelah Bundesliga digelar tanpa suporter, prosentase itu langsung berubah. Tim tuan rumah hanya memiliki persentase menang sebesar 16,7 persen. Sementara tim tamu tetap sebesar 34,8 persen. Yang berubah, persentase imbang menjadi lebih besar, 48,5 persen.