Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Memelihara Ikan Cupang, Pengusir "Mati Gaya" Kala WFH

16 Mei 2020   13:51 Diperbarui: 17 Mei 2020   13:31 1393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi memelihara ikan cupang. (sumber gambar: unsplash/Sarah Brown)

Alasan lainnya, ikan cupang juga sangat mudah dipelihara. Kita hanya perlu menyediakan wadah, bisa aquarium kecil, atau bahkan toples kaca. Yang penting bisa diisi air dan tidak terlalu kecil/sempit. Tentunya juga diberi makan.

Selain itu, ikan cupang memiliki daya tahan yang kuat. Tidak gampang mati. Ikan cupang bisa bertahan hidup lama walaupun tidak di tempat yang disukainya. Serta, sangat ramah lingkungan. Maksudnya, mudah dirawat dan tidak akan menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan di sekitarnya.

Nah, dengan berbagai alasan itu, apakah sampean tertarik untuk memelihara ikan cupang. Bukan hanya sebagai hobi, tapi juga penawar mati gaya selama bekerja dari rumah. Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun