Pekan ini, German Open Dibatalkan karena Virus Corona
Kabar ini juga melegakan bagi para pecinta bulu tangkis (badminton lover) di Tanah Air. Begitu mengetahui kabar ini, para netizen pecinta bulu tangkis langsung menyampaikan kegembiraannya di laman komentar. Seperti di akun IG Badmintalk. Meski, ada juga yang masih khawatir bila kemudian terjadi perubahan mendadak.
Dan memang, situasi terkait penyebaran virus Corona di Eropa, telah menyebabkan jadwal turnamen bulu tangkis BWF menjadi berantakan. Seperti pekan ini, seharusnya pebulu tangkis-pebulu tangkis dunia, termasuk Indonesia, tampil di turnamen German Open 2020.
Seharusnya, turnamen BWF Super 300 digelar pada 3-8 Maret 2020. Namun, pihak penyelenggara lantas membatalkannya. Pembatalan dilakukan sesuai rekomendasi otoritas kesehatan kota Mulheim an der Ruhr, terkait merebaknya virus corona.Â
Penyebaran virus yang cepat saat ini, dinilai berisiko bagi atlet dan pengunjung. Pihak penyelenggara masih mempertimbangkan untuk mengganti tanggal penyelenggaraan turnamen ini.
Padahal, bagi pemain-pemain Indonesia, German Open bisa menjadi ajang pemanasan ideal sebelum tampil di All England Open 2020 Super 1000.
Sejauh ini, sudah ada empat turnamen BWF yang batal masuk perhitungan poin Olimpiade dikarenakan virus Corona. Selain German Open, sebelumnya ada China Masters Super 100, Vietnam International Challenge dan Polish Open International Challenge yang juga ditunda. Pemain-pemain Indonesia, terlebih yang butuh poin, tidak bisa menambah poin perhitungan menuju Olimpiade.
Bukan hanya pemain senior, pemain junior Indonesia juga terkena dampak ini. Pada 23 Februari lalu, semifinal dan final Italian Junior IC 2020 dibatalkan oleh panitia sesuai arahan dari pemerintah Italia, Menpora Italia, serta Komite Nasional Olimpiade Italia, karena adanya penyebaran coronavirus di Italia.
Menurut laporan, asal mula penyebaran ini ada di Codogno, sebuah kota kecil di tenggara Milan (lokasi penyelenggaraan Italian Junior). Lantas, semua pertandingan olahraga di Lombardia (region di mana Milan berada) dan Veneto ditunda hingga pengumuman lebih lanjut.
Sebelumnya, atlet junior Indonesia sudah memastikan akan menggelar All Indonesian Final di ganda putri dan ganda campuran. Serta tunggal putri yang juga mempertandingkan All Indonesian Semifinal. Tunggal putra dan ganda putra juga masih berpeluang meraih gelar. Namun, final urung digelar.
Pemain Siap Tampil, PBSI Lakukan Pencegahan Penyebaran Virus Corona di Lingkungan Pelatnas
Meski dihantui jadwal turnamen yang tidak pasti antara jadi digelar atau tidak, pemain-pemain Indonesia dalam kondisi siap tempur. Dalam wawancara dengan badmintonindonesia.org akhir pekan lalu, Kabid Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanty menyebut persiapan pemain jalan terus.
"Kami juga masih menunggu putusan mengenai All England dan Swiss Open, apakah ada perubahan atau tidak. Meski begitu para atlet persiapannya tetap bagus dan terus berlangsung. Masalah akhirnya akan berangkat atau mungkin dibatalkan, itu lain lagi ceritanya," ujar Susy Susanty seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.