Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Drama Kekalahan Man. City di London, Liverpool Bisa Juara Lebih Cepat

3 Februari 2020   09:06 Diperbarui: 3 Februari 2020   09:08 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pep Guardiola, timnya kalah meski mendominasi permainan. Kekalahan Man.City membuat Liverpool bisa meraih gelar Premier League musim ini lebih cepat/Foto: mancity.com

Pendukung Liverpool sepertinya tidak perlu menunggu hingga akhir musim di bulan Mei untuk memastikan tim pujaan mereka mengangkat trofi Premier League. Sebab, trofi yang dirindukan untuk kali pertama sejak tahun 1990 silam itu bisa datang lebih cepat.

Pekan lalu, hingga pekan ke-24 Liga Inggris, berdasarkan hasil hitung-hitungan perolehan poin di klasemen, Liverpool yang meraih 70 poin, butuh 8 kemenangan dari 14 pertandingan sisa untuk mengunci gelar. Delapan kemenangan artinya 24 poin.

Kenapa perlu 8 kemenangan?

Sebab, dengan meraih 8 kemenangan (satu kemenangan bernilai 3 poin), maka poin Liverpool akan menjadi 94 poin. Jumlah poin itu tidak akan terkejar oleh Manchester City (51 poin) dan Leicester City (48 poin), dua pesaing Liverpool.

Pasalnya,  bilapun Manchester City dan Leicester meraih semua kemenangan di 14 laga sisa, mereka tidak akan bisa melewati poin Liverpool. City maksimal hanya akan mendapatkan tambahan 42 poin dan meraih  93 poin. Sementara Leicester maksimal meraih 90 poin.

Nah, di pekan lalu itu, bila merujuk pada jadwal delapan laga ke depan, Liverpool akan bisa memastikan gelar pada 4 April. Menariknya, laga pada 4 April itu ternyata spesial. Sebab, Liverpool akan away ke markas Manchester City yang merupakan juara bertahan.

Tentu saja akan keren bila Liverpool bisa mengunci gelar Liga Inggris musim 2019/20 dengan mengalahkan City di kandangnya.

Namun, hitung-hitungan Liverpool juara pada 4 April itu hanya berlaku bila memenuhi dua syarat. Syarat pertama jelas. Liverpool harus menang dalam 8 pertandingan ke depan.

Syarat kedua, dua pesaing Liverpool, utamanya Manchester City, juga harus selalu menang dalam delapan pertandingan ke depan. Bila sekali saja City terpeleset alias kalah, maka hitungannya akan berubah. Liverpool bisa juara lebih cepat. Apalagi bila terpelesetnya tidak sekali.

Skenario berubah, Man.City nya Guardiola kalah dari Spurs nya Mourinho di laga penuh drama VAR

Nah, ternyata, skenario hitung-hitungan itu langsung buyar di pekan ke-25 Liga Inggris yang dimainkan Sabtu (1/2) dan Minggu (2/2) malam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun