Ribuan pendukung Barcelona yang hadir di RCDE Stadium, markas klub Espanyol, Sabtu (4/1/2010) malam waktu setempat atau Minggu (5/1) dini hari waktu Indonesia, bersiap merayakan kemenangan timnya.Â
Betapa tidak, lima menit jelang berakhirnya pertandingan, Barcelona masih unggul 2-1 atas tim sekota mereka, Espanyol. Fans Barca hanya tinggal menghitung waktu jelang laga berakhir.
Kemenangan yang akan terjadi itu bakal punya efek dobel. Tidak hanya akan melanggengkan dominasi Barcelona atas Espanyol yang membuat laga derby Catalan menjadi duel tim sekota paling tidak "apple to apple" di Eropa.
Selain itu, kemenangan yang didapat kali ini akan membuat Barcelona kembali naik ke puncak klasemen Liga Spanyol musim 2019/2020. Blaugrana--julukan Barcelona, akan menggeser sang rival utama, Real Madrid.Â
Dua jam sebelumnya, Real Madrid (40 poin) yang bertanding lebih dulu, berhasil naik ke puncak klasemen setelah menang 3-0 atas tim sekota mereka, Getafe.
Namun, yang terjadi kemudian, Espanyol ternyata menolak kalah. Di menit ke-88, Espanyol menyerang dari sisi kiri pertahanan Barcelona.Â
Pemain Espanyol asal Tiongkok, Wu Lei, mendadak melesat menyambut umpan dari tengah. Dibayangi Gerard Pique dan Jordi Alba, Wu Lei lantas melepaskan tendangan mendatar ke pojok gawang Barca. Bola yang melaju kencang, tak mampu diantisipasi kiper Barcelona, Neto. Gol.
Espanyol pun menyamakan skor 2-2. Tim yang kini berada di dasar klasemen Liga Spanyol ini ternyata mampu menggagalkan kemenangan Barcelona yang sudah di depan mata. Wu Lei, pemain asal Asia yang ketika masuk ke lapangan dianggap biasa saja itu ternyata bisa membuat Barca nelangsa.Â
Pada akhirnya, hasil itu menjadi gambaran betapa laga derby memang tidak bisa diprediksi.
Barcelona mendominasi pertandingan sebelum We Lei "merusak" rencana selebrasi menang mereka. Padahal, sepanjang laga, Barcelona mendominasi pertandingan.Â
Menurut data statistik Soccerway, Barca yang mainkan trio Lionel Messi, Luis Suarez dan Antoine Griezmann di lini depan, unggul dalam persentase penguasaan bola sebesar 68,9 persen.Â