Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Ruang Konpres seperti "Balai RT", Potret Filipina Tak Siap Jadi Tuan Rumah SEA Games 2019?

27 November 2019   13:08 Diperbarui: 27 November 2019   15:56 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pekerja sedang memperbaiki Stadion Rizal Memorial di Manila yang merupakan venue cabor sepak bola SEA Games 2019 di Filipina/Foto: Merdeka.com

Tim nasional Indonesia mengawali penampilan di cabang olahraga (cabor) sepak bola SEA Games 2019 dengan hasil gemilang. Tim Garuda mengalahkan juara bertahann Thailand dengan skor 2-0 do Stadion Rizal Memorial, Filipina, Selasa (26/11).

Dua gol kemenangan Timnas U-22 Indonesia tercipta lewat gol cepat Egy Maulana Vikri di menit ke-3 dan gol 'telat' Osvaldo Haay di menit ke-85. Kemenangan ini jelas menjadi bekal bagus Timnas dalam upaya memburu medali emas SEA Games yang kali terakhir diraih pada 1991 silam.  

Namun, kabar kemenangan Timnas atas Thailand itu mendapat 'pesaing' yang justru lebih viral di media dan juga media sosial. Kabar itu adalah penampakan ruang konferensi pers (konpers) yang jauh dari standar SEA Games. Termasuk juga kondisi ruang ganti pemain di dalam stadion yang masih semrawut.

Ya, dua hari jelang Timnas menghadapi Thailand, jagad lini masa dihebohkan oleh penampakan ruang jumpa pers bagi tim yang akan bertanding di stadion tersebut. Nah, yang menjadi sorotan warganet negeri +62 adalah kondisi ruangan jumpa pers yang mereka sebut mirip balai RW/RT di kampung.

Ruangan jumpa pers 'sangat sederhana'
Dari foto yang beredar di lini masa dan juga media online, ruangan konpers tersebut memang tidak pantas untuk event akbar sekelas SEA Games yang menjadi ajang unjuk prestasi atlet-atlet dari negara di Asia Tenggara.

Selain ruangannya muram (kurang pencahayaan), meja untuk jumpa pers juga sederhana. Belum lagi kursi untuk jurnalis yang ala kadarnya. Namun, yang paling mencolok adalah dinding ruangannya yang seperti baru jadi.

Nampak batu bata putih yang masih polosan dengan baluran semen. Belum diaci ataupun dicat Seperti baru jadi. Andai tidak ada banner SEA Games yang dipajang di belakang meja, kita mungkin tidak tahu bila ruangan itu merupakan jumpa pers untuk SEA Games.

Kondisi ruang itu membuat para jurnalis, utamanya asal Indonesia yang meliput cabor sepak bola, serasa mendapatkan 'bonus' untuk menambah tulisan yang dikirimkan untuk medianya. Tidak hanya persiapan pertandingan. Tapi juga kondisi kesiapan Filipina sebagai tuan rumah.

Jelas, warganet Indonesia heboh merespons foto tersebut. Di media sosial, ada banyak komentar lucu dan bikin ketawa perihal respons netizen Indonesia menyoal ruangan konpers seadanya itu.

Apalagi, warganet yang lantas membuka 'luka lama'. Menurutnya, ketika kali terakhir Indonesia jadi tuan rumah SEA Games 2011 di Jakarta dan Palembang, kala itu Filipina termasuk yang meledek kesiapan kita sebagai tuan rumah. Karenanya, warganet seolah semakin gemas. Mereka merasa mendapatkan kesempatan untuk membalas perlakuan Filipina delapan tahun lalu.

Ruang jumpa pers di SEA Games 2019 yang disorot netizen Indonesia/Foto: Bola.com
Ruang jumpa pers di SEA Games 2019 yang disorot netizen Indonesia/Foto: Bola.com
Demi melihat ruangan konpres tersebut di laman berita, ada warganet yang spontan berujar di kolom komentar. Seperti komentar: "Kayak di gedung serba guna tingkat kecamatan?". Ada yang menulis: "Ini SEA Games apa rapat RT?". Juga: "Kaya kursi di tukang nasgor".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun