Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Hendra/Ahsan yang Seperti Thor di "Infinity War", Mendadak Muncul di Saat Tepat

17 November 2019   09:15 Diperbarui: 17 November 2019   09:21 1784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merujuk pencapaian itu, Hendra/Ahsan sejatinya berpeluang besar untuk juara. Meski, Choi dan Seo yang acapkali memperlambat tempo saat melakukan service ini, kerap tampil mengejutkan. Seperti di Hong Kong Open 2019 ini, mereka memulangkan ganda Jepang unggulan 4, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda di putaran pertama.

Toh, Hendra/Ahsan siap meladeni ganda Korea tersebut. Dalam wawancara dengan Badmintonindoensia.org, mereka mengaku siap capek di final nanti. "Mau lawan siapa saja harus siap capek, apalagi bolanya sedikit pelan," ujar Ahsan dikutip dari website badminton Indonesia.

Andai Ahsan/Hendra kembali juara, deja vu All England Open 2019 lalu memang kembali berulang di Hong Kong. Bukan hanya mereka juara ketika Marcus/kevin out. Tapi juga ada dua kesamaan lainnya yang boleh dibilang menjadi tanda-tanda mereka juara.

Bahwa, Hendra/Ahsan juara di All England 2019 ketika Marcus/Kevin gagal merealisasi hat-trick juara. Ternyata di Hong Kong Open juag begitu. Harapan Marcus/Kevin mewujudkan hat-trick setelah sebelumnya juara beruntun, juga kandas.

Lalu, di All England 2019 lalu, Hendra/Ahsan kembali juara setelah terakhir kali meraihnya di tahun 2014. Nah, di Hong Kong Open ternyata juga begitu. Hendra/Ahsan pernah juara di turnamen ini di tahun 2014. Kala itu, mereka juara usai mengalahkan ganda Tiongkok, Liu Xiaolong/Qiu Zihan.

Ah, jadi membayangkan ketika Thor mendadak 'turun dari langit' Wakanda pada situasi yang tepat. Lantas, menghempaskan kapak stormbreaker yang meluluhlantakan pasukan Thanos.  Seperti itupula Hendra/Ahsan. Mereka tampil hebat dan lolos ke final di saat yang tepat. Ketika Marcus/Kevin yang diunggulkan, di luar dugaan kalah. Semoga juara legend. Salam bulutangkis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun