Awal bulan, baiknya berbagi kabar baik. Siapa tahu, dengan berbagi kabar baik, orang yang membaca akan ikut bersemangat. Sebaliknya, bila kabar buruk yang dibagi, khawatirnya ikut memengaruhi mood menjadi buruk.
Karena alasan itulah, saya sengaja menunda membagikan kabar perjuangan pebulutangkis-pebulutangkis Indonesia yang sejak Selasa (26/2) lalu tampil di German Open 2019. Sebab, kabar yang muncul lebih banyak buruknya.
Wakil Indonesia yang tampil di empat nomor (kecuali tunggal putra) berguguran. Malah ada pemain andalan Indonesia yang menjadi unggulan langsung tumbang di putaran pertama karena kalah dari pemain yang lolos dari babak kualifikasi.
Baru hari ini, kabar baik itu muncul. Meski belum titik. Masih koma. Kabar baik itu yakni Indonesia berpeluang meraih satu gelar di turnamen BWF World Tour level Super 300 ini.Â
Asa untuk membawa pulang satu gelar dari Jerman, muncul setelah pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal dan Gloria Emanuelle Widjaja lolos ke final usai memenangi laga semifinal yang digelar Sabtu (2/3/2019) malam waktu Jerman atau Minggu (3/3/2019) dini hari waktu Indonesia.
Hafiz/Gloria yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di semifinal, berhasil mengalahkan ganda campuran Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek yang tampil mengejutkan di turnamen ini.
Tiket ke final tidak didapat dengan mudah oleh Hafiz Faizal/Gloria Widjaja. Bila di tiga pertandingan sebelumnya (putaran I hingga perempat final), mereka selalu menang straight game, kali ini mereka harus melakoni pertandingan rubber game "menguras keringat" selama 56 menit di semifinal.
Robin Tabeling dan Selena Piek yang di perempat final mengalahkan unggulan 1 asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino serta mengeliminasi dini Praveen Jordan/Melati Daeva di babak pertama, rupanya ingin membuktikan bahwa mereka memang pantas ada di semifinal.
Di gama pertama, pasangan yang mengawali turnamen dari babak kualifikasi ini menang 21-16. Di game kedua, Hafiz/Gloria tidak membiarkan Robin dan Selena kembali tertawa. Mereka menang 21-13 untuk memaksakan game ketiga.
Di game penentuan inilah, laga berjalan seru. Kedua pasangan yang sama-sama tidak ingin kalah, tikung-menikung dalam perolehan poin. Hafiz/Faizal sempat tertinggal 9-11, 12-16, mampu berbalik unggul 17-16. Namun, pasangan Belanda kembali unggul 17-18 tetapi kemudian dibalik jadi 19-18 oleh "HafGlo".
Malah, ganda Belanda tersebut mendapat match point lebih dulu 19-20. Namun, Hafiz/Gloria tidak putus asa. Mereka lantas memaksakan setting point, 21-21. Mereka akhirnya berhasil menang 23-21.