Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Cerita Cinderella ala Timnas Qatar di Piala Asia 2019

31 Januari 2019   09:21 Diperbarui: 31 Januari 2019   11:43 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Qatar akan tampil di final Piala Asia 2019 melawan Jepang/Foto: afc-com

Qatar menggenggam tiket tampil di final setelah mengalahkan tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA) dengan kemenangan meyakinkan di semifinal yang digelar di Abu Dhabi, Selasa (29/1/2019) malam waktu setempat.

UEA yang di perempat final mengalahkan juara bertahan, Australia, dan didukung ribuan suporternya demi mewujudkan mimpi mengulang pencapaian ke final seperti saat menjadi tuan rumah Piala Asia 1996 silam, dibuat tak berdaya. Qatar pesta gol, 4-0 ke gawang UEA. Qatar bermain cerdas. Mereka seperti membiarkan UEA menguasai penguasaan bola. Namun, Qatar telah menyiapkan strategi mematikan melalui serangan balik cepat.

Pada babak pertama, Qatar sudah unggul dua gol lewat gol Boualem Khoukhi di menit ke-22 dan Almoez Ali di menit ke-37.

Qatar lantas menambah gol di babak kedua di menit ke-80 lewat Hassan Khalis AL-Haydos dan Hamid Ismail di penghujung laga.

Ini merupakan untuk kali pertama Qatar lolos ke final Piala Asia. Di final Piala Asia 2019 yang akan digelar di Abu Dhabi, Jumat (1/2/2019) besok, Qatar akan menghadapi Jepang yang lebih dulu lolos ke final usai menang 3-0 atas Iran di semifinal (28/1/2019).

Di panggung Piala Asia, Jepang adalah tim terpandang. Mereka adalah tim yang paling sering juara, empat kali. Secara nama besar, Timnas Qatar jelas bukan bandingannya Jepang.

Namun, tampilnya Qatar di laga puncak juga bukanlah sebuah kebetulan. Justru, penampilan Qatar sejak babak penyisihan hingga di semifinal, memperlihatkan bahwa mereka memang layak tampil di final.

Sama seperti Cinderella, sejatinya dia juga putri yang cantik dan memesona. Tetapi karena tidak dianggap dan dipandang sebelah mata, potensinya jadi tertutupi. Padahal, dia sangat pantas berada d istana. Qatar pun begitu.

Faktanya, Qatar merupakan tim yang tampil paling sempurna di Piala Asia 2019. Mereka tim yang paling banyak mencetak gol di babak penyisihan dengan 10 gol. Dengan tambahan enam gol di tiga pertandingan di babak gugur, Qatar berarti sudah mengemas 16 gol dalam 6 pertandingan.

Dan yang istimewa, dalam enam pertandingan tersebut, gawang Qatar sama sekali belum kemasukan gol. Ya, sejak babak penyisihan hingga babak gugur, Qatar mampu mencatat clean sheet.

Sebelum mengalahkan Uni Emirat Arab di semifinal, mereka mengalahkan Korea Selatan 1-0 di perempat final dan menundukkan Irak 1-0 di babak 16 besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun