Cerita hampir serupa juga terjadi di tunggal putri. Satu-satunya harapan Indonesia, Fitriani juga belum mampu melaju ke perempat final. Fitriani takluk dari pemain Tiongkok unggulan 5, He Bingjiao. Fitri kalah straight game 14-21, 11-21.
Terlepas dari lawan yang dihadapi Fitri memang salah satu pemain peringkat top 10 dunia, dia juga tidak tampil bugar di Malaysia Masters 2019. Sebab, Fitri hanya memiliki waktu recovery kurang lebih dua hari setelah Minggu kemarin tampil di final Thailand Masters 2019 dan berhasil jadi juara.
Dengan tumbangnya Fitri, Indonesia berarti tidak punya wakil di perempat final sektor tunggal putri. Sebelumnya, dua tunggal putri andalan Indonesia, Ruselli Hartawan dan Gregoria Mariska Tunjung, langsung out di putaran pertama.
Juara bertahan ganda putra juga tumbang
Di sektor ganda, ceritanya berbeda. Beberapa pemain top tumbang bukan karena menghadapi unggulan. Tetapi mungkin seperti pertanyaan di awal tulisan ini "mereka belum panas".
Ambil contoh pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Datang ke Malaysia Masters 2019 dengan status juara bertahan, mereka sudah terhenti di putaran kedua.
Merujuk pada skor, terutama di game kedua dan juga cukup pendeknya durasi permainan tersebut, mudah menyebut Fajar/Rian tidak sedang tampil dalam permainan terbaik mereka.
Sangat berbeda ketika mereka tampil di putaran pertama saat melawan ganda Tiongkok, Huang Kaixiang/Wang Zekang dan menang straight game. Padahal, pasangan Malaysia tersebut tidak masuk dalam unggulan.
Dikutip dari Badminton Indonesia, Fajar mengakui bila pasangan Malaysia tersebut bermain lebih safe. "Sementara kami terlalu terburu pengen menekan, jadi malah balik keserang," ujar Fajar.
Hasil mengecewakan juga diraih pasangan ganda putra Berry Angriawan/Hardianto. Memang, Berry/Hardi tidak setenar Marcus Gideon/Kevin Sanjaya ataupun Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Namun, Berry/Hardianto merupakan salah satu ganda putra top di Pelatnas selain dua pasangan tersebut. Mereka bahkan pernah menjadi juara di Malaysia Masters tahun 2017 silam.