Apa kabar pebulutangkis-pebulutangkis Indonesia yang tampil di turnamen Malaysia Masters 2019?
Tadi malam, turnamen BWF World Tour Super 500 berhadiah total 350 ribu dolar ini telah menyelesaikan pertandingan putaran pertama sejak dimulai Selasa (15/1/2019). Hari ini, Malaysia Masters 2019 akan memasuki putaran kedua alias babak 16 besar.
Kabar bagusnya, Indonesia masih punya wakil di semua nomor yang pertandingkan (tunggal putra/putri, ganda putra/putri dan ganda campuran). Dengan jumlah sebanyak itu, ada harapan pemain Indonesia bisa mendominasi babak perempat final. Meski, ada cukup pemain Indonesia yang langsung tereliminasi.
Nah, merujuk penampilan pemain-pemain Indonesia di putaran pertama, sebagai penikmat bulutangkis, tidak ada salahnya bila berperan selayaknya guru yang memberikan nilai rapor bagi murid-muridnya.
Namanya penonton kan sah-sah saja untuk memberikan penilaian selama tidak 'keminter' alias menggurui. Namun, nilai 'rapor' dari saya ini bukan untuk menghakimi penampilan mereka. Lha wong mereka jelas lebih jago daripada saya yang hanya pemain bulutangkis kampung ini. Namun, rapor ini lebih untuk memberikan motivasi. Seperti apa nilai rapor pemain Indonesia di putaran pertama kemarin.
Di sektor tunggal putra, dari empat pemain Indonesia yang tampil, hanya dua pemain yang melaju ke putaran dua. Yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Sementara Tommy Sugiarto langsung kandas dari pemain tuan rumah, Daren Liew. Satu lagi ada wakil tunggal putra yang tampil di babak kualifikasi, Chico Aura Dwi Wardoyo yang sayangnya gagal melaju ke babak utama.
Bagi Ginting dan Jonatan, Malaysia Masters merupakan penampilan perdana mereka di tahun 2019 ini. Karena mungkin cukup lama tidak tampil di laga resmi, Ginting sempat lambat panas. Di putaran pertama kemarin, dia sempat kalah 18-21 di game pertama kala menghadapi pemain Thailand, Khosit Phetpradab.
Baru di game kedua, dia sudah panas dan menang telak 21-9. Begitu juga di game penentuan, pemain berusia 21 tahun ini kembali menang dengan 'skor sadis' 21-10. Meski menang dengan skor telak, tetapi perolehan poin Ginting tidak didapat dengan mudah. Buktinya, dia butuh waktu 1 jam 6 menit untuk menaklukkan Khosit.
Sementara Jojo langsung tampil pede. Menghadapi pemain Denmar, Jan O Jorgensen, Jojo tidak butuh waktu lama untuk menyudahi pertandingan. Dia menang straight game, 21-16, 21-15 atas Jorgensen hanya dalam waktu 34 menit.
Menariknya, di babak 16 besar, Jojo langsung bertemu lawan berat, pemain Tiongkok peraih medali emas Olimpiade 2016, Chen Long. Sementara Ginting akan bertemu pemain senior India, Parupalli Kashyap yang kini berusia 32 tahun. Andai Ginting dan Jojo menang, mereka akan bertemu di perempat final.
Tunggal putri hanya tinggal Fitriani
