Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kashima, Perlihatkan pada Madrid Bahwa Sepak Bola Tak Hanya Dijejali "Goliath"

19 Desember 2018   21:38 Diperbarui: 20 Desember 2018   09:09 1077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kashima Antlers, siap mengagetkan Real Madrid di semifinal FIFA Club World Club 2018/Foto: twitter.com/fifacom

Ada banyak hal yang membuat kita--terutama saya---jatuh cinta pada sepak bola. Satu dari sekian banyak hal itu adalah misteri dalam sepak bola. Atau, dalam terminologi yang lebih akrab, kita menyebutnya dengan kejutan.

Ya, ada banyak kejutan di sepak bola yang tidak selalu bisa dijelaskan oleh ulasan pundit alias pakar bola paling jago sekalipun. Tidak hanya kejutan berupa hasil di lapangan, tetapi juga kejutan kemunculan pemain bintang. Siapa yang menduga, Garrincha yang lahir dengan dua kaki yang berbeda panjangnya, bisa menjadi bintang bagi Brasil di Piala Dunia 1962 dan 1970.

Kejutan inilah yang telah menyelamatkan sepak bola dari kebosanan. Dengan kata lain, alangkah membosankannya bila sepak bola sampai kehilangan itu. Buat apa rela begadang dini hari bila tim besar selalu akan menang atas tim kecil. Bila seperti itu, sepak bola hanya akan dijejali para Goliath. Tidak ada David. Beruntung, hingga kini, kejutan masih setia mendekap erat sepak bola.

Seperti tadi malam, di ajang FIFA Club World Club 2018 yang mempertemukan klub-klub juara antar benua dan digelar di Abu Dhabi, terjadi kejutan dashyat. Bagaimana bisa, tim asal Uni Emirat Arab, Al-Ain mengalahkan tim super tenar asal Argentina, River Plate di babak semifinal.

River Plate, klub top yang dua pekan lalu menyita perhatian dunia imbas kabar laga final Copa Libertadores (Liga Champions-nya Amerika Latin) melawan rival abadi, Boca Juniors sampai harus "diungsikan" ke luar Argentina karena alasan keamanan, ternyata berumur pendek di FIFA Club World Club 2018.

Digadang-gadang bisa bertemu Real Madrid di final untuk melanjutkan rivalitas klub Eropa dan Amerika Latin di turnamen tahunan ini, ternyata River Plate justru takluk di kaki-kaki pemain Al Ain.

River Plate, sang juara Copa Libertadores 2018, kalah adu penalti 4-5 setelah bermain 2-2 di masa normal pada Selasa (18/12/2018) malam waktu Uni Emirat Arab atau dini hari waktu Indonesia. Kiper Al Ain, Khalid Eisa menjadi pahlawan bagi timnya setelah mampu menggagalkan sepakan Enzo Perez, salah satu pemain Timnas Argentina yang merupakan eksekutor kelima River Plate. Sebelumnya, semua penendang berhasil mencetak gol.

"Ini hasil yang bersejarah bagi Al Ain dan Uni Emirat Arab. Kami mencapai final. Tentu saja kami akan berjuang untuk memenangi turnamen ini, kenapa tidak?" ujar Khalid Essa, kiper Al Ain.

Seperti yang dilaporkan pada laman Thenational.ae bahwa di Uni Emirat Arab sana, kabar lolosnya Al Ain ke final bahkan lebih menghebohkan daripada kabar diberhentikannya Jose Mourinho dari Manchester United. Meski, ada banyak warga UEA yang menjadi fans United.

Bicara tentang kejutan di FIFA Club World Cup 2018, mungkinkah akan berlanjut di pertandingan semifinal lainnya malam ini (19/12/2018) yang mempertemukan tim juara Liga Champions Asia asal Jepang, Kashima Antlers melawan tim juara Liga Champions Eropa yang juga sang juara bertahan, Real Madrid.

Dilihat dari banyak aspek, Real Madrid jelas lebih diunggulkan untuk lolos ke final. Madrid jelas lebih berpengalaman. Tahun ini ketiga kalinya beruntun, Real Madrid tampil di FIFA World Club. Tahun lalu, Real Madrid berhasil mempertahankan gelarnya setelah mengalahkan tim Amerika Latin, Gremio. Tahun ini, Real Madrid mengincar gelar ketiga beruntun untuk menjadi klub tersukses di turnamen ini. Real Madrid akan melewati Barcelona yang kini sama-sama mengoleksi tiga gelar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun