Wajah sepak bola Indonesia mendadak jadi sorotan dalam beberapa pekan terakhir. Diawali kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 yang lantas memicu munculnya tagar #edyout di linimasa yang disuarakan warganet.Â
Lantas, sorotan  terus merembet kepada isu adanya pengaturan skor dan juga keberadaan mafia sepak bola. Setiap hari, isu-isu itu berseliweran di jagad media sosial. Â
Terlepas bagaimana gambaran kondisi sepak bola nasional saat ini, yang bolehlah disebut kusut---meminjam istilah yang dipakai seorang kawan pecinta sepak bola Indonesia--kompetisi Liga 1 2018 menyajikan drama menarik. Drama penentuan tim juara yang harus ditentukan di pekan terakhir (pekan ke-34).
Gelar juara Liga 1 kini diperebutkan oleh dua tim, Persija Jakarta dan PSM Makassar. Hasil 0-0 yang diraih PSM kala menghadapi tuan rumah Bhayangkara FC, Senin (3/12/2018) tadi malam plus kemenangan Persija 2-1 atas tuan rumah Bali United, membuat "peta berubah". PSM yang sebelumnya di atas angin, kini turun di posisi kedua. Persija memimpin klasemen dengan 59 poin, diikuti PSM 58 poin.
Penentuan juara akan ditentukan pada pertandingan terakhir yang digelar akhir pekan ini. Persija akan menjamu Mitra Kukar. Sementara PSM menjamu PSMS Medan.
Nah, yang menarik, duel penentuan juara tersebut ternyata berkaitan erat dengan jawaban 'teka-teki' siapa tiga tim Liga 1 yang akhirnya terdegradasi ke Liga 2. Ya, Liga 1 tak hanya menyajikan drama penentuan tim juara, tetapi juga drama tim penentuan tim yang akan terdegradasi ke Liga 2.
Dari 18 tim kontestan Liga 1, nantinya tiga tim di posisi terbawah, yakni posisi 18, 17, dan 16, akan terdegradasi. Menariknya, karena perolehan poin yang berjarak mepet, ada lima tim yang kini masih mungkin terperosok ke lembah degradasi.
Lima tim di posisi 18 hingga 14 tersebut, ini kini harus berjuang untuk tetap bertahan di Liga 1. Tentunya tidak ada yang ingin berada di posisi tiga terbawah. Dan, penentuannya juga ditentukan di laga terakhir. Siapa terdegradasi?
PS Tira kini ada di dasar klasemen
Harapan PS Tira untuk bertahan di Liga 1 pada musim depan, semakin menipis. Itu setelah PS Tira menyia-nyiakan kesempatan mendapatkan tiga poin (menang) saat menjamu Arema FC di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, pada Minggu (2/12/2018) kemarin. PS Tira takluk 0-1 dari Arema lewat gol Konate Makan.
Dampak dari kekalahan ini membuat PS Tira belum beranjak dari dasar klasemen (posisi 18) dengan 36 poin dari 32 pertandingan. Meski begitu, PS Tira masih berpeluang selamat. Syaratnya, Abduh Lestaluhu dan kawan-kawan harus mampu mengoptimalkan dua pertandingan tersisa.