Ada beberapa momen dalam hidup ini yang membuat kita berdebar-debar atau minimal penasaran untuk menunggunya. Setiap orang mungkin punya momen yang berbeda-beda.
Namun, bila ditarik benang merahnya, momennya kurang lebih sama. Diantaranya menunggu hari akad nikah, menunggu proses kelahiran anak, atau juga menunggu hari tes masuk kerja yang didambakan.
Nah, momen terakhir itu yang kini dirasakan salah satu keponakan yang baru lulus menjadi sarjana pada pertengahan tahun ini. Momen mendebarkan tes masuk kerja.Â
Kapan hari, dia bercerita telah lolos mengikuti tes tulis di sebuah perusahaan. Dan, tahapan selanjutnya adalah tes wawancara yang akan dilangsungkan pekan depan.
Karena memang belum pernah punya pengalaman mengikuti tes wawancara penerimaan kerja, dia kini dilanda kegalauan dan khawatir. Khawatir bila ternyata tidak mampu menjawab pertanyaan dengan baik, khawatir bila dianggap tidak tampil menarik oleh peng-interview, dan ujung-ujungnya khawatir bila ternyata tidak diterima di pekerjaan tersebut.
Belum lagi khawatir bila datang terlambat dan kekhwatiran-kekhawatiran lainnya. Karenanya, dia lantas bercerita juga meminta "jurus jitu" kepada saya agar bisa sukses menghadapi tes wawancara dan bisa diterima bekerja.
Bagi sebagian orang, kesan yang ditampilkan saat mengikuti sesi wawancara sangat menentukan diterima atau tidaknya sebagai calon karyawan baru.
Tentu saja kita tidak bisa mempengaruhi hasil akhir dari tes wawancara tersebut. Namun, setidaknya, kita bisa mempersiapkan, melakukan dan bahkan menghindari beberapa hal ketika sesi wawancara penerimaan kerja.Â
Jangan sampai momen yang bagi sebagian orang terasa mendebarkan itu justru berakhir buruk karena kesalahan yang tidak seharusnya dilakukan. Apa saja?
Jangan Datang Terlambat
Hal pertama yang wajib diperhatikan sebelum mengikuti sesi wawancara kerja, pastikan jangan terlambat. Sebab, datang terlambat saat sesi wawancara adalah hal yang fatal. Dengan alasan apapun, pihak perusahaan tidak akan menampung alasan keterlambatan itu.