Saya jadi teringat dengan apa yang disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika memberikan sambutan di acara Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) pada akhir Februari 2017 lalu. Kala itu, Wapres menyebut bahwa sampah bisa menjadi kawan, juga bisa menjadi lawan. Â
Bahwa sampah akan menjadi kawan bila dikelola dengan baik dan bisa diolah menjadi benda bernilai ekonomis. Namun, bila tidak dikelola dengan baik, sampah bisa menjadi musibah seperti sumber penyakit dan banjir. Dan, karena sampah banyak berasal dari masyarakat, maka masyarakat lah yang pertama bertanggung jawab mengolah sampah.Â
"Semua orang harus bertanggung jawab mengelola sampah. Jadi bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan pasukan kuning. Kita harus mengaturnya dengan baik. Itu merupakan bagian dari kita berkawan dengan sampah," jelas Wapres.
Ya, semua orang memang harus bertanggung jawab untuk mengelola sampah. Dan yang terpenting, semua orang juga punya kewajiban untuk ikut membangun budaya hidup bersih. Budaya yang bBisa dimulai dari rumah sendiri. Juga lingkungan sekolah. Dan, edukasi itu harus dilakukan terus-menerus. Karena memang, membangun budaya bersih tidak seperti dongeng membangun candi dalam semalam. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H