Jika saja, striker tandem Robert Lewandowski di Timnas Polandia ini terus bermain apik, fans Napoli rasanya bisa move on dari sakit hati 'dikhianati' Higuain. Dan, Napoli kini harus bersyukur memiliki penyerang muda potensial seperti dia. Tinggal bagaimana memaksimalkan kemampuannya. Jika misi itu berhasil, fans Napoli tidak akan lagi mengungkit sang mantan, tetapi mensyukuri yang ada.
4. Kalau Bisa Menang, Kenapa Sekadar Draw
Nyaris saja, sang juara bertahan Liga Champions, Real Madrid, mengawali kampanyenya mempertahankan gelar. Real Madrid nyaris kalah di kandang sendiri dari tim Portugal, Sporting Lisbon. Hingga menit ke-88, Real masih tertinggal 0-1. Tetapi, di menit ke-89, sepakan free kick Cristiano Ronaldo menyamakan skor 1-1.
Hasil draw sejatinya lebih bagus ketimbang kalah. Tetapi, Real tidak mau sekadar 'tidak kalah'. Mereka ingin menang. Dan, semangat untuk menang, semangat untuk memberikan yang terbaik bagi para fans itu kesampaian di menit ke-94. Ketika, sundulan Alvaro Moratta meneruskan crossing James Rodriguez, kembali mengoyak gawang Sporting. Dan 'meledak' lah keriuhan di Santiago Bernabeu.
Real memberi kita inspirasi. Bahwa terkadang hidup itu berupa kompetisi. Dan banyak dari kita yang sekadar berpikir, yang penting berpartisipasi. Padahal, sejatinya kita bisa tidak sekadar berpartisipasi. Tetapi menang.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H